Tingkatkan Peluang Income dengan Kerajinan Tangan Skeleton Daun


BANDING - Mahasiswa Tim II KKN Undip dari Fakultas Biologi, Wahyu Aji Mahardhika menyelenggarakan pelatihan mengenai pemanfaatan daun sirsak untuk kerajinan tangan pada ibu PKK Desa Banding. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ibu rumah tangga di waktu luang. Tidak hanya itu, diharapkan ke depannya dapat menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan selain bertani dan usaha besek. Program ini dilaksanakan pada hari Rabu 31 Juli 2019 di aula balai desa Banding pukul 14.00-17.00 WIB.

Pembuatan kerajinan tangan skeleton daun dapat memakai beberapa jenis daun dengan syarat-syarat seperti daun memiliki daging daun yang cukup tebal dan sebagainya. Desa Banding memiliki banyak sekali pohon sirsak yang dapat dijadikan bahan dasar dari kerajinan tulang daun tersebut. Langkah pertama yang dilakukan ialah merebus daun sirsak dengan larutan KOH hingga mendidih kemudian direbus dengan api kecil sampai daun serta warna air rebusan berubah menjadi warna kecoklatan, yaitu sekitar kurang lebih tiga jam.

Setelah itu daun didiamkan sampai dingin, kemudian menggunakan sikat gigi, daun disikat dengan hati-hati serta dibilas dengan air biasa hingga tersisa skeleton atau tulang daunnya. Daun harus dibersihkan dengan hati-hati untuk menghindari daun tersebut rusak dan sobek. Untuk mendapatkan tampilan daun yang transparan, maka daun direndam di dalam larutan pemutih seperti bayclin (NaHCO). Langkah selanjutnya ialah pewarnaan menggunakan pewarna.

Pada langkah ini dibutuhkan kreativitas agar daun menjadi lebih menarik. dan yang terakhir daun dikeringkan untuk mengunci warna yang telah terserap di dalam daun. Kerajinan daun ini dapat dikreasikan menjadi gantungan kunci, ornament figura, dan sebagainya.

Pada pelaksanaan program tersebut, antusiasme terlihat  dari raut wajah ibu-ibu PKK desa Banding karena diberi kesempatan langsung untuk mempraktikan setiap langkah sehingga dapat mengerti dengan baik dan dapat diterapkan ulang di kemudian hari. Menurut salah satu ibu PKK, kerajinan ini dapat dipraktekkan sebagai bahan ajar kesenian bagi siswa siswi SD Banding dan dapat dijadikan ajang perlombaan antar siswa.


Ibu-ibu mengharapkan agar program ini dapat diterapkan dan dilakukan secara terus menerus oleh ibu-ibu PKK sebagai program unggulan maupun menambah pemasukan.