JEPARA – Bertemakan rumput laut Sargassum sp, Tim Pengabdian Undip berhasil membuat berbagai
inovasi olahan produk dari rumput laut jenis ini serta memberdayakan kelompok
ibu – ibu PKK dan Pemuda setempat untuk ikut aktif dalam bekerja sama untuk
mewujudkan inovasi tersebut.
Berawal dari
terbengkalainya rumput laut Sargassum
yang melimpah di desa ini, Tim Pengabdian Undip mulai melakukan beberapa upaya
dalam mengkreasikan bahan baku tersebut untuk dapat diolah menjadi berbagai
produk kuliner yang diharapkan dapat meningkatkan nilai jual sargassum itu sendiri serta dapat menjadikan
produk olahan ini sebagai kuliner khas Desa Teluk Awur (20/8/2019).
Rumput laut sargassum sendiri sebenarnya merupakan
salah satu hasil laut yang ada di desa ini. Namun, kurangnya pengetahuan
masyarakat setempat mengenai pengolahan rumput laut jenis ini menyebabkan sargassum menjadi potensi yang tidak
dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Undip membuat
beberapa produk olahan dari rumput laut sargassum
diantaranya Keripik Sargassum, Mie Sargassum, Kerupuk Sargassum, Siomay
Sargassum, Bakso Sargassum, Nugget Sargassum, Brownies Sargassum dan Kopi
Sargassum.
Tim Pengabdian Undip
juga selalu membuat modul pelatihan agar ilmu pengolahan ini dapat terus
mengalir dan terjaga di desa ini, mulai dari alat dan bahan yang diperlukan,
cara pembuatannya, proses pengemasan dan pemberian label merk, proses pemasaran
secara online maupun offline, serta proses bekerja sama
dengan lembaga kedinasan setempat terkait penerbitan Izin Usaha Mikro (IUM) dan
Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
“Dengan adanya
berbagai pelatihan dan pendampingan pengolahan rumput laut Sargassum menjadi
beberapa produk olahan tersebut, diharapkan berbagai elemen masyarakat dapat
saling bahu – membahu melestarikan olahan ini serta dapat menyejahterakan
keluarganya sendiri karena membuat produk olahan ini tergolong mudah dan harga
jual di pasaran bisa tinggi karena produk olahan tersebut merupakan produk yang
unik,” ujar Rizki.
Sasaran peserta dari
pelatihan ini terdiri atas ibu – ibu PKK dari berbagai RT serta para pemuda dan
pemudi Desa Teluk Awur. Kegiatan pelatihan untuk ibu-ibu PKK setempat dalam pembuatan
produk olahan ini meliputi penyediaan alat dan bahan hingga proses pembuatan
produk olahan saja. Sedangkan untuk para pemuda, kegiatan pelatihan pengolahan
produk ini meliputi penyediaan alat dan bahan, proses pembuatan produk olahan,
hingga proses pengemasan dan pemberian merk produk olahan serta proses
pemasaran dan alur proses kerja sama dengan Dinas Kesehatan.
Hasil dari program
pengolahan rumput laut sargassum ini adalah terciptanya produk panganan olahan
rumput laut dengan merk dagang “Ichips – Ichips”. Merk ini merupakan hasil dari
diskusi bersama antara Tim Pengabdian Undip dengan pemuda Desa Teluk Awur.
Diharapkan dengan
adanya produk “Ichips – Ichips” ini dapat meningkatkan daya tarik desa agar
dapat mendatangkan banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar Jepara, dan
menjadikan produk olahan ini sebagai buah tangan yang dapat dibawa pulang ke
kota asal para wisatawan.