BATANG – Pada Jum’at (09/08/2019) lalu Tim II
KKN Undip Desa Sidoharjo melakukan penanaman pohon di sumber mata air sekitar
Desa Sidoharjo. Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan sebuah hasil dari
eksplorasi potensi yang ada di Desa Sidoharjo, dimana di Desa Sidoharjo
mempunyai banyak sumber mata air yang bisa digunakan untuk menghidupi
masyarakat sekitar. Kondisi
mata air di Desa Sidoharjo ini masih terjaga kelestariannya.
Mata air yang terdapat di Desa
Sidoharjo terdapat di Dukuh Sengon, Bakalan dan Blijo. Pada pemetaan yang
dilakukan mata air yang ada telah dilakukan pengelolaan oleh masyarakat tetapi
dalam hal keberlanjutan kepengelolaan masih belum maksimal.
Hasil pemetaan kondisi mata air di Desa
Sidoharjo pada mata air di Dukuh Bakalan diketahui telah dikelola oleh
masyarakat dan pemerintah melalui pemanfaatan air untuk pemenuhan masyarkat
sekitar walaupun masih belum semua bisa menikmati air tersebut.
Perawatan terhadap pipa-pipa yang
menyalurkan air dari sumber mata air ke rumah warga masihlah perlu
diperhatikan, hal ini dikarenakan kondisi wilayah yang berbelok-belok membuat
pipa menjadi rawan lepas. Kemudian pada kondisi mata air di Dukuh Sengon juga
masih terjaga dengan baik walaupun dalam dekat dengan
pemukiman warga. Sedangkan pada sumber mata air Blijo, kondisi masih
baik meskipun aliran airnya tidak begitu besar, masyarakat sekitar juga baru
memanfaatkan sumber mata air tersebut.
Melihat
keadaan sumber mata air yang ada di Desa Sidoharjo mahasiswa TIM II KKN di Desa Sidoharjo
melakukan penanaman pohon untuk membuat alam yang ada disekitar mata air
menjadi lebih terjaga. Penanaman pohon dilakukan di sumber mata air Bakalan
pada Jum’at setelah Sholat Jum’at, pohon yang
ditanam diharapkan bisa membuat mata air yang ada disekitarnya tetap terjaga
dengan baik.
Bapak Taufiq selaku kepala Dukuh
Bakalan mengungkapkan bahwa perlindungan
dan perawatan sumber mata air haruslah terus dilakukan agar manfaat yang
dihasilkan dari mata air untuk penghidupan masyarakat bisa terus didapatkan
hingga ke depannya.