PEKALONGAN - Inovasi dan ide kreatif
pasti akan menghasilkan suatu hal yang tak terduga. Salah satunya
adalah daun tebu bisa ‘disulap’ menjadi produk yang berguna bagi masyarakat.
Mahasiswa KKN Undip bisa membuktikan
bahwa hal tersebut bisa terjadi. Daun tebu diolah kembali menjadi deterjen
cuci.
Hal ini dikenalkan dalam kegiatan
pendampingan ibu-ibu PKK yang diadakan di Balai Desa Karangdadap. Kegiatan yang
diadakan pada tanggal 9 Agustus 2019 dihadiri oleh ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Karangdadap.
Deterjen yang dinamakan Delia ini
dimanfaatkan untuk mencuci pakaian. Iin Ainun selaku pemateri dalam kegiata ini
mengatakan, produk ini tercipta dari realita mengenai banyaknya lahan
warga yang digunakan untuk menanam tebu dan setelah masa panen daun tebu yang
dibakar dan oleh warga.
“Selama ini sampah daun tebu hanya dimanfaatkan sebagai
pakan ternak, selain itu biasanya dibakar,” kata Iin.
Batang tebu yang diambil airnya untuk
pembuatan gula ataupun minuman menghasilkan sisa daun tebu yang dibiarkan
menjadi limbah. Daun tebu direbus kemudian diolah dengan mencampurkan soda
abu, asam sitrat, remahan sabun batang, dan essential oil.
Antuasiasme sangat terasa dalam kegiatan tersebut, hal
tersebut dapat dilihat dari banyaknya ibu-ibu PKK yang datang dan
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Farida selaku peserta mengatakan bahwa terobosan yang
dikenalkan oleh mahasiswa Undip ini sangatlah bagus karena mengenalkan
alternatif bagi warga desa.
“Programnya sangat bagus, memberi tau ke orang desa kalau
daun tebu itu bisa dibuat jadi deterjen,” ucap Farida.
Penulis : Lusia Kusumaratih P
Kontak
: lusia.ratih (line)/lusiakusumaratih@gmail.com
(gmail)