PATI –
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan kegiatan yang bertajuk “Jangan Jadikan Lahan
Sebagai Alasan, Hidroponik Solusinya!” dilaksanakan pada Jumat, 9 Agustus 2019,
pukul 19.00 WIB belokasi di Balai Desa Pasuruhan. Acara tersebut dihadiri oleh
seluruh lapisan masyarakat Desa Pasuruhan Kecamatan Kayen, mulai dari perangkat
desa, kelompok tani, ketua RT, anggota karang taruna dan anggota BUMDES (Badan
Usaha Milik Desa).
“Setiap tahun
disini langganan banjir, bahkan bisa sampai berbulan bulan. Pernah suatu ketika
sawah terendam banjir hingga kurang lebih 1 tahun. Saat banjir petani-petani
kebingungan karena tidak ada penghasilan”, ujar Bapak Warsito selaku Kepala
Desa Pasuruhan.
Sebagian besar
wilayah Desa Pasuruhan berupa sawah dan masyarakatnya bermata pencaharian
sebagai petani. Akan tetapi, wilayah ini terkenal sebagai daerah langganan
banjir tiap tahunnya. Biasanya masa panen di Pasuruhan sekitar bulan Januari,
dimana pada bulan tersebut merupakan musim penghujan. Akibatnya setiap tahun
petani harus siap untuk menanggung kerugian karena gagal panen. Dengan
demikian, perlu adanya inovasi metode tanam yang cocok untuk diterapkan saat
musim banjir tiba.
Rangkaian acara
pembuatan Hidroponik dimulai dengan penjelasan materi yang disampaikan oleh
mahasiswa KKN. Materi yang diberikan mengenai manfaat, kelebihan dan cara penanaman
dengan media hidroponik. Selanjutnya, diadakan demo penanaman sayuran sawi
dengan media hodroponik yang dilakukan oleh tamu undangan. Dimulai dari
pemotongan media tanam (rockwool)
hingga pemberian benih disetiap media yang tersedia. Acara tersebut dimeriahkan
oleh antusiasme tamu undangan atas ketertarikannya terhadap hidroponik
tersebut.
Pembuatan
hidroponik merupakan program multidisiplin mahasiswa KKN Tim II Undip tahun
2019. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi masyarakat Desa
Pasuruhan untuk bercocok tanam dengan praktis, mudah dan dapat memanfaatkan
lahan sempit. Khususnya bagi para petani, diharapkan dapat menerapkan metode
tersebut sebagai solusi agar tetap dapat berpenghasilan meski musim penghujan
tiba.