REMBANG - Tim II KKN
Universitas Diponegoro melalui program multi telah mengadakan diskusi dan
sosialisasi sistem pengelolaan bank sampah kepada warga jama’ah tahlil RT 3 RW
3 Dusun Balongan, Desa Karas, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang (8/8/2019).
Ketua Kordinator
Tim, Galang Jati selaku mahasiswa jurusan fisika menyampaikan, program ini
sebagai solusi untuk menanggulangi permasalahan utama dari warga Desa Karas
yaitu kebiasaan membuang sampah disungai ataupun dibakar.
Kebiasaan
tersebut tentu sangat mencemari lingkungan sekitar desa. Selain itu, kegiatan
tersebut sebagai upaya mendatangkan penghasilan baru bagi masyarakat melalui
pengelolaan bank sampah.
“Kegiatan
sosialisasi ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar sadar untuk membuang
sampah dengan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik terlebih
dahulu,” ungkap Galang.
Program multi
Tim II KKN Undip dalam bentuk pengelolaan bank sampah masih berjalan ditahap
sosialisasi kemudian akan berlanjut sampai tahap realisasi program.
Hasil dari
diskusi dengan warga setempat, sistem bank sampah dikelola secara individual.
RT 3 menjadi percontohan pertama dari sistem ini, akan menyetorkan sampah
anorganik yang telah dipilah dari rumah masing-masing warga setiap 3 bulan
sekali. Kemudian untuk sistem bagi hasil, warga yang berpartisipasi sebagai
nasabah mendapatkan keuntungan 80% sedangkan pengelola mendapatkan 20%.
Dari program
ini diharapkan kedepannya bisa berkelanjutan dengan masyarakat Desa Karas yang tergerak untuk menjaga
lingkungan desa bersih terbebas dari sampah.