KUDUS – Tim KKN Tematik Undip 2019 Desa Undaan
Tengah, Kecamatan Undaan Kab. Kudus melakukan kegiatan “Penyuluhan Edukasi
Pemilihan Daging Ayam ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan
Halal) dan
Penanganan Daging Kurban” pada Jumat,
9 Agustus 2019. Kegiatan edukasi ini dilakukan dua kali yang bertempat di Posyandu
dan Balai PKK dan total dihadiri sekitar 56 peserta ibu – ibu anggota PKK dan
peserta dari ibu-ibu Posyandu Desa Undaan Tengah.
Program IDBU dengan Ketua pelaksana Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D,
menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diharapkan bermanfaat bagi keamanan pangan
masyarakat.
Mahasiswa
KKN Tematik UNDIP 2019 Wilda Miladiyah dan Diah Wulandari, melakukan penyuluhan
tentang Pemilihan
Daging Ayam ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) dan Penanganan Daging Kurban.
Kegiatan
penyuluhan ini, bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi ibu-ibu sehingga
meningkatkan keamanan pangan bagi keluarga, terlebih lagi daging ayam merupakan
sumber protein hewani yang sering dijumpai oleh masyarakat.
Daging
ayam memiliki sifat mudah rusak apabila diletakkan pada ruang terbuka namun
sampai saat ini masih banyak dijumpai penjual daging yang berjualan di pinggir
jalan dan tidak menggunakan lemari pendingin atau freezer di
kios penjualan daging. Sehingga
semakin hari semakin marak
penjual daging curang yang tidak memperhatikan syarat ASUH seperti menjual ayam
berformalin, ayam tiren, atau bahkan ayam glonggong.
“Diharapkan
dengan adanya edukasi ini, ibu-ibu dapat membedakan ayam layak konsumsi dan
yang tidak latyak konsumsi, sehingga dapat meningkatkan keamanan pangan bagi
keluarga,” ujar Wilda.
Di
saat hari raya idul adha biasanya kita mendapatkan daging yang cukup melimpah, dan
tidak semua daging akan langsung dimasak. Sehingga, daging perlu disimpan agar dapat
bertahan lama. Akan tetapi masih banyak dijumpai penanganan atau penyimpanan
daging yang belum sesuai, sehingga daging mudah busuk. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan edukasi
ini untuk meningkatkan nilai kesadaran dan kewaspadaan masyarakat akan
pentingnya mengenal daging ayam ASUH dan penanganan daging kurban.
Materi yang disampaikan seputar pengenalan
daging ayam ASUH yang disertai alat peraga berupa daging ayam segar, tiren, dan
suntik air (glonggong) sehingga ibu-ibu dapat membedakan secara langsung
ciri-ciri organoleptik daging segar dan daging yang tidak layak dikonsumsi, serta beberapa tips penanganan daging
kurban yang baik dan benar dengan media brosur dan PPT.
Kegiatan edukasi dan pengenalan daging ayam
ASUH dan
penanganan daging kurbanini berjalan
lancar dan ibu-ibu anggota PKK maupun peserta di Posyandu terlibat aktif dalam
kegiatan. “Kegiatan edukasi ini sangat bermanfaat karena menambah ilmu dan
kesadaran bagi kami selaku ibu-ibu, apalagi saat ini mendekati hari raya idul
adha. Semoga ilmu yang disampaikan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari” tutur ibu Wanti selaku Kader Posyandu Kecamatan Kudus.