PEKALONGAN – Puskesmas
bersama mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2019 melakukan rapat koordinasi
terkait dengan Desa Pangkah dan Desa Logandeng yang didapuk mewakili Kabupaten
Pekalongan dalam ajang kompetisi 10 Inovasi Jawa Tengah.
Rapat koordinasi tersebut
dilakukan di Puskesmas Karangdadap pada sabtu (27/07) yang diikuti oleh petugas
puskesmas, bidan desa, dan perwakilan mahasiswa KKN Tim II Undip dari tiap desa
di Kecamatan Karangdadap.
Kegiatan rapat koordinasi ini
dilatarbelakangi Desa Pangkah dan Desa Logandeng yang maju dalam kompetisi 10
Inovasi Jawa Tengah dengan program kampung IVA. Mahasiswa KKN Undip bersama
jajaran puskemas dan bidan desa berkolaborasi untuk mempersiapkan Desa Pangkah
dan Desa Logandeng pada penilaian yang dilaksanakan
5 – 9 Agustus. Salah satu persiapan yang dilakukan yaitu dengan mengadakan
penyuluhan IVA dan fasilitasi tes IVA kepada masyarakat.
Kepala puskesmas Karangdadap
menuturkan mahasiswa KKN Undip dapat membantu puskemas melakukan penyuluhan IVA
kepada masyarakat khususnya Desa Pangkah dan Logandeng agar kegiatan persiapan
tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Sekiranya karena momentum KKN
Undip ini bertepatan dengan majunya Desa Pangkah dan Desa Logandeng dalam
kompetisi sepuluh Inovasi Jateng, mohon untuk dapat membantu penyuluhan program
IVA ini kepada masyarakat nggih” tuturnya dalam sela-sela kegiatan.
Mahasiwa KKN Tim II setelah
mendapatkan mandat dari puskesmas segera melakukan kegiatan penyuluhan kepada
masyarakat. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini juga berkoordinasi dengan kader
PKK sehingga sasarannya kegiatan penyuluhan IVA tepat dan cepat.
Tes IVA sendiri merupakan tes
untuk mendeteksi dini kanker rahim yang dilakukan dengan mengoleskan asam
asetat kadar 3-5 persen pada leher rahim. Penyuluhan kegiatan ini dilakukan
mengingat tingginya angka kanker rahim di Indonesia dan rendahnya penegtahuan
masyarakat tentang kanker rahim dan tes IVA ini.