Sosialisasi Sambungan Baru PDAM untuk Masyarakat Desa Kauman


PATI - Telah terlaksana sosialisasi sambungan baru PDAM di Desa Kauman pada hari Senin, 22 Juli 2019 oleh mahasiswa KKN Undip. Acara tersebut dimulai pada pukul 19.00 WIB dan diikuti oleh 83 warga Desa Kauman yang memiliki keinginan untuk melakukan pemasangan sambungan baru PDAM. Sosialisasi tersebut merupakan salah satu program kerja dari KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Kabupaten Pati. Acara diawali dengan sambutan dari Bapak Eko Edy Susanto selaku Kepala Seksi Pemerintahan Desa Kauman. Dalam sambutan Kepala Seksi Pemerintahan, Bapak Edy menyampaikan pemerintah Kabupaten Pati sangat memperhatikan akan kebutuhan air masyarakatnya, terlihat dari pemberian subsidi untuk pemasangan sambungan baru bagi masayarakat. “Dengan adanya program ini, diharapkan warga dapat memanfaatkan sebaik – baiknya”,ungkapnya.

Masyarakat diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk memasang air bersih PDAM. Biasanya pemasangan sambungan baru pelanggan dikenakan biaya standar sebesar Rp 2.200.000, namun dengan adanya program ini warga hanya dikenakan biaya sebesar Rp 565.000. Setelah itu, lanjut pengisian materi oleh pihak PDAM. Pihak PDAM juga menjelaskan ciri – ciri air bersih yang layak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari adalah air yang tidak berbau, tidak memiliki rasa, dan air yang tidak berwarna. Antusiasme masyarakat untuk menjadi pelanggan PDAM sungguh luar biasa, dilihat dari sikap masyarakat yang sangat memperhatikan dan interaktif pada saat pemaparan materi terkait sambungan baru PDAM.


Perlu diketahui bahwa masalah air bersih merupakan hal yang paling fatal bagi kehidupan kita. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar dari penyakit. Dahulu air merupakan hal yang bisa didapatkan dengan mudah dan selalu berlimpah dan mengalir disetiap sudut kota dan tanah air negeri ini. Karena pada saat itu belum banyaknya polusi udara dan air yang terjadi, berbeda dengan sekarang air sudah tercemar oleh berbagai macam faktor yang menyebabkan air bersih seakan tidak layak untuk dikonsumsi. Terlihat dari rasa dan warnanya pun saat ini berada tidak sealami pada zaman dulu dikarenakan polusi tersebut.