PATI – Salah satu
anggota Tim II KKN Undip Desa Dukutalit
memperdayakan dan memberi tips strategi prinsip hemat energi (PERSEGI) kepada
ibu-ibu PKK desa Dukutalit. Kegiatan ini
merupakan salah satu bentuk program monodisplin yang dijalankan oleh Liestiyanti
Dwi Pratiwi, mahasiswi asal dari jurusan Teknik Elektro. Kegiatan ini juga
didukung oleh Ketua ibu PKK Desa Dukutalit. Acara ini dimulai pada pukul 16:00
dan bertempat di Kantor Balai Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (27/7/2019).
Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh Tim II KKN
Undip Desa Dukutalit, salah satu permasalahan yang dialami dalam bidang
elektrifikasi adalah belum pahamnya masyarakat mengenai penggunaan daya
perangkat listrik hingga bagaimana melakukan penghematan energi yang dilakukan.
Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai cara-cara
penghematan energi listrik secara efektif dan ketidaktahuan mengenai lampu
hemat energi. Oleh karena itu, salah satu anggota Tim II KKN Undip Desa Dukutalit mengadakan program monodisplin
untuk mengatasi masalah tersebut di Desa
Dukutalit terutama di kalangan
ibu-ibu.
Rangkaian kegiatan program ini dilakukan dengan pemaparan
materi terlebih dahulu mengenai pemberdayaan energi listrik. Kemudian dilanjut
memberikan pelatihan cara pemasangan fitting lampu sensor otomatis dengan lampu
LED kepada ibu-ibu PKK. Dan kegiatan ini diakhiri dengan pembagian stiker
kepada ibu-ibu PKK berisi tentang ajakan untuk berhemat energi listrik. Serta
penyerahan secara simbolik buku panduan hemat energi untuk desa Dukutalit yang
mana buku tersebut akan disimpan di perpustakaan Balai Desa Dukutalit.
Dalam acara ini dipimpin langsung oleh ketua Ibu PKK Desa
Dukutalit. Dan para peserta terlihat sangat antusias, hal tersebut dilihat
dengan para peserta memperhatikan secara seksama saat pemaparan materi serta
banyaknya ibu-ibu yang menananyakan terkait pemasangan fitting lampu sensor
otomatis dengan lampu LED.
Dengan diadakannya program monodisplin ini,diharapkan warga
desa Dukutalit terutama ibu-ibu PKK mendapatkan solusi praktis untuk mengatasi listrik ketika terjadi
Trip atau anjlok karena beban berlebih. Dan pemilihan lampu hemat energi yang sesuai dengan standar penerangan
yang benar.