Mahasiswa KKN Undip Lakukan Revitalisasi Pantai Jepara


JEPARA - Desa Karanggondang merupakan desa dengan potensi pariwisata pantai yang tinggi. Banyak pantai-pantai yang dapat menarik perhatian wisatawan, namun masih kurang dalam pemeliharaannya. Salah satu pantai yang bisa menjadi destinasi wisata yaitu pantai Pailus. Pada Jumat, 2 Agustus 2019 pukul 08.00 sampai pukul 11.00 WIB dilakukan rangkaian kegiatan Coastal Clean Up (CCU) dan penanaman mangrove.

Acara ini melibatkan masyarakat dukuh Pailus, Karang Taruna, serta santri pondok pesantren di dukuh Pailus. Masyarakat melakukan rangkaian kegiatan tersebut dengan antusias dan penuh semangat.

Sebelumnya peserta dibagi menjadi dua, sebagian melakukan kegiatan CCU dan sebagian melakukan penanaman mangrove. Kegiatan CCU dilakukan dengan membersihkan sampah-sampah organik yang ada di bibir pantai lalu dilanjutkan dengan pemberian tong sampah kepada pengelola pantai agar kedepannya pantai tetap bisa terjaga kebersihannya. Kegiatan yang selanjunya yaitu penanaman mangrove.



Indonesia merupakan negara kepulauan yang memilii luas hutan manrove terbesar di dunia. Namun, fakta menyedihkan bahwa luas hutan mangrove berkurang sebanyak 52.000 Ha per tahun. Padahal hutan mangrove memiliki manfaat yang sangat besar. Diantaranya mampu mencegah intruisi air laut (perembesan air laut ke daratan). Hutan mangrove juga mapu mencegah erosi dan abrasi pantai. Hutan mangrove biasanya dipenuhi akar pohon bakau dan berlumpur. Akar tersebut dapat mempercepat proses penguraian limbah organik dan bahan kimia. Hutan mangrove juga sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa. Bibit yang didapatkan berjenis mangrove rhizopora sebanyak 50 bibit. Dengan diadakannya kegiatan penanaman mangrove ini menjadi bukti nyata kita untuk menjaga lingkungan dan melestarikan wilayah pesisir.


Mahasiswa KKN TIM II UNDIP di desa Karanggondang terdiri dari 6  fakultas yaitu, Khairuddin Rasyid (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Yosina Maria Bara (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Mahda Sulaafah (Fakultas Kedokteran), Elvina Astiningtyas S (Fakultas Kedokteran), Bellatris Santri (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), Fahrizal Nur Fauzi (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), Dina Amalia Solehah (Fakultas Peternakakan dan Pertanian), Desi Wulandari Marpaung (Fakultas Peternakakan dan Pertanian), Robby Fernando (Fakultas Teknik), Ade Putri Antika (Fakultas Teknik), Nadia Fakhrun Nisa (Fakultas Sains dan Matematika), Gustiyan Islahuzaman (Fakultas Sains dan Matematika), serta Tia Kurnianingsih (Fakultas Hukum).