Mahasiswa KKN Undip Gelar Workshop Pembuatan Teh Kulit Melinjo


BATANG - Salah satu potensi terbesar yang terdapat di Desa Jambangan adalah melinjo, namun pemanfaatannya belum optimal. Banyak ibu rumah tangga yang menjadi buruh emping melinjo atau mengolah biji melinjo yang berasal dari pengepul menjadi emping melinjo dari pada mengolah melinjo milik sendiri. Disamping itu, pengolahan kulit melinjo sebatas menjadi olahan tumis maupun keripik.

Selama ini di masyarakat semua bagian buah melinjo diyakini bisa memperparah penderita asam urat, padahal kulit melinjo dapat menurunkan kadar asam urat. Hal ini dikarenakan dalam kulit melinjo mengandung asam askorbat, tokoferol, dan polifenol yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan serta berpotensi sebagai inhibitor xantin oksidase. Xantin oksidase memiliki peranan penting dalam proses pembuatan asam urat dengan mengkatalis berturut-turut hipoxantin menjadi xantin kemudian asam urat.

Banyaknya penderita asam urat di Desa Jambangan dan adanya potensi kulit melinjo yang melimpah mendorong seorang mahasiswa KKN di Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang untuk mengolah kulit melinjo menjadi teh yang bermanfaat menurunkan kadar asam urat dengan memberdayakan masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga guna meningkatkan perekonomian dan industri kecil rumahan tidak  stagnan.


Pada hari Rabu (31/7) mahasiswa TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program monodisiplin dengan mengadakan pelatihan pembuatan “TEAMON (Tea Gnetum gnemon) atau teh dari kulit melinjo. Acara ini berlangsung di Balai Desa Jambangan dan dihadiri oleh 25 ibu-ibu PKK. Bentuk acara ini adalah penyampaian materi, demonstrasi pembuatan teh dari kulit melinjo, dan diskusi Tanya jawab.


Produk ini mendapat antusias yang besar dari Ibu-ibu PKK, terbukti saat demonstrasi tahap pembuatannya dan diskusi tanya jawab. Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Jambangan dapat memanfaatkan kulit melinjo sebagai teh untuk menambah nilai ekonominya serta dapat memasarkannya secara nasional maupun di pasar global.