PEKALONGAN - Stunting merupakan sebuah
kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibanding tinggi badan
orang seusianya dan penyebab utama dari stunting adalah kurangnya gizi secara
kronis yang dialami sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir.
Di Desa Karangdadap sendiri ditemukan beberapa orang yang
baru diketahui mengalami stunting setelah menjalani pengecekan. Hal itulah yang
menjadi latar belakang diadakannya kegiatan edukasi ini.
Kegiatan yang diadakan pada hari Kamis, 1 Agustus 2019 di balai
Desa Karangdadap menjelaskan mengenai bahaya, ciri-ciri dan pencegahan Stunting
yang disampaikan oleh Nadia dan Ferina selaku staf puskesmas bidang promosi
kesehatan.
Nadia Safaningrum mengatakan bahwa kegiatan ini juga
dilatar belakangi karena program pemerintah yang menggalakan kegiatan
penangkalan stunting dengan tujuan Indonesia bebas stunting. Acara yang juga
bekerjasama dengan pihak dari Posyandu Desa Karangdadap ini dihadiri oleh
anggota Kader Desa Karangdadap. Diharapkan dikemudian hari anggota kader dapat
menjelaskan mengenai dampak dari stunting dan cara pencegahannya kepada warga
terutama keluarga di Desa Karangdadap.
“Agar masyarakat bisa memahami tanda-tanda dari anak yang
mengalami stunting dan partisipasi aktif dapat melapor ke pihak kesehatan untuk
ditindak lanjuti secepatnya agar terbentuk Desa Karangdadap bebas stunting”
ujarnya ketika ditanya mengenai harapan dari terciptanya program ini.
Tim II KKN Undip
Desa Karangdadap
Kecamatan Karangdadap
Kabupaten Pekalongan