REMBANG
- Kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah botol plastik menjadi media tanam vertikultur
dilaksanakan pagi hari, pukul 10.00 WIB, bertempat di Balai Desa Menoro (7/8/2019).
Kegiatan pelatihan yang diadakan Tim II KKN UNDIP 2019 dihadiri oleh masyarakat
dan perangkat Desa Menoro.
"Program
pelatihan penanaman yang diadakan oleh adik-adik KKN UNDIP ini menurut saya
sangat bagus, apalagi dilakukan di daerah yang curah hujan dan sumber airnya
sedikit seperti Desa Menoro ini. Saya harap para warga sekalian dapat memahami
dengan sempurna dan bisa diterapkan di rumah masing-masing, sehingga saat musim
kemarau datang, kita semua bisa tetap menanam." ujar Abdul Ghoni selaku
ketua kampung KB yang memberikan sambutan pada salah satu rangkaian
kegiatan Menoro Bebas Sampah (MBS) tersebut.
Kegiatan pelatihan
penanaman vertikultur menggunakan limbah botol plastik ini merupakan salah satu
rangkaian kegiatan utama, yaitu Menoro Bebas Sampah (MBS). Menoro Bebas Sampah
(MBS) ini merupakan rancangan kegiatan utama yang dibuat oleh Tim II KKN UNDIP
2019 yang bertujuan menjadikan Desa Menoro menjadi salah satu desa teladan
bidang kebersihan di Kabupaten Rembang. Rangkaian kegiatan lainnya dari Menoro
Bebas Sampah (MBS) ini adalah jum'at bersih dan penempelan poster himbauan
kebersihan di tempat dan fasilitas umum.
Kegiatan
pemanfaatan limbah botol plastik menjadi media tanam vertikultur ini diisi
dengan pemberian materi mengenai pengetahuan vertikultur beserta manfaatnya.
Selain itu, pemberian materi ini juga bermaksud untuk membangun pandangan
masyarakat bahwa limbah botol plastik lebih baik dimanfaatkan menjadi hal lain
daripada langsung dibakar atau dibuang di sungai dan tempat umum lainnya,
sehingga dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat daripada mencemari lingkungan
tempat tinggal masyarakat. Pada kesempatan kali ini juga disampaikan alasan
lain mengapa media tanam vertikultur ini sangat bermanfaat membantu pertanian
di Desa Menoro yang hampir sepanjang tahun mengalami musim kemarau.
Selain memberikan
pengetahuan melalui materi yang disampaikan, kegiatan selanjutnya adalah
melakukan praktik dari materi yang telah diberikan. Pada kesempatan kali ini,
mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2019 menyiapkan fasilitas media tanam vertikultur,
sehingga masyarakat Desa Menoro yang hadir dapat mencoba secara langsung
melakukan penanaman vertikultur. Masyarakat sangat antusias dalam mempraktikan
materi yang telah diberikan, penanaman yang dilakukan menggunakan biji
kangkung, biji bayam dan biji sawi.
Banyak masyarakat
yang meminta untuk membawa pulang media tanam vertikultur yang terbuat dari
limbah botol plastik untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing. "Saya
harap kegiatan dari adik-adik KKN ini dapat sesuai dengan keadaan di Desa
Menoro ini, terutama untuk membantu kami yang kebanyakan pekerjaannya sebagai
petani dan peternak. Kalau sampai cara menanam ini berhasil, kan sangat
membantu kami disini dan adik-adik KKN akan selalu teringat oleh kami melalui
kegiatan media tanam ini." ujar Kusni sebagai salah satu peserta kegiatan
pelatihan pemanfaatan limbah botol plastik sebagai media tanam vertikultur.