Mahasiswa Undip Optimalkan Pupuk dengan Nano-Zeolit Kitosan


SEMARANG - Indonesia dikenal sebagai negara agraris, dengan luas lahan pertanian sebesar 8,112,103.00 Ha (Badan Pusat Statistika, 2014). Kondisi tersebut mendorong masyarakat Indonesia untuk Bertani. Namun, saat ini lahan pertanian di nusantara sudah lebih dari 60% dalam kondisi kritis, dimana unsur hara yang terkandung dalam tanah sudah jauh di bawah kadar normal yaitu 4-5%.

Penggerusan unsur hara ini terjadi akibat pemakaian pupuk kimia sintetis, pestisida, dan obat-obatan kimia yang berlebihan. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan hasil pertanian, misalnya tanaman cabai rawit, diperlukan pupuk yang aman ramah lingkungan dan mampu meningkatkan produktivitas pertanian.

Limbah monosodium glutamate adalah cairan berwarna coklat kehitaman yang dibuat dari hasil samping pembuatan penyedap masakan MSG dengan proses netralisasi memakai amonia dan dapat digunakan sebagai pupuk pelengkap. Limbah MSG atau yang disebut juga sisa proses asam amino (sipramin) memiliki potensi yang besar yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pupuk dipadukan dengan sampah organik dengan kadar NPK yang tinggi ini sangat potensial untuk dijadikan pupuk (Sihombing, 2000).

Oleh karena itu, perlu dilakukan inovasi untuk memperbaiki efisiensi pelepasan unsur hara. Salah satu usaha untuk mengurangi kehilangan unsur hara dan meningkatkan efisiensi pupuk adalah dengan memodifikasi pupuk tersebut menjadi Slow Release Fertilizer (SRF) yaitu dengan mencampurkan pupuk yang berasal dari bahan supramin dan sampah organik dengan bahan yang mempunyai nilai kapasitas tukar kation (KTK) tinggi seperti nano-zeolite kitosan.


Hasil yang didapatkan  menunjukkan bahwa bahan nanokomposit siap dapat dengan aman digunakan sebagai pupuk ramah lingkungan. Pupuk limbah MSG terenkapsulasi nano zeolit-kitosan dengan komposisi limbah MSG : nanozeolit teraktivasi : nanopartikel kitosan 40%:10%:50% dapat meningkatkan pertumbuhan hingga 76.99%.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA : OPTIMALISASI PUPUK DARI LIMBAH MSG (SIPRAMIN) TERENKAPSULASI NANO-ZEOLIT KITOSAN PADA CABAI RAWIT

MAHASISWA UNDIP : Imanuel Dosirjon, Kharisma Luthfiaratri Rahayu, Lina Apriliana dengan dosen pembimbing Ismiyarto, S.Si, M.Si, Ph.D.

#PublikasiPKM
#MahasiswaFSMUNDIP