SEMARANG - Di masa
mendatang, teknologi pertanian modern akan masuk pasar Indonesia dan berdampak
metode pertanian konvensional perlahan-lahan ditinggalkan. Tak dapat dipungkiri,
ada beberapa faktor yang mempercepat peralihan teknologi ini, seperti terus
menurunnya minat pemuda untuk menjadi petani, lahan pertanian yang terus
berkurang, perubahan iklim yang semakin sulit diprediksi, hingga faktor-faktor
unggulan dari teknologi itu sendiri yang seakan menjawab permasalahan yang ada
di lingkup pertanian spesifik.
Melalui PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan),
lima mahasiswa UNDIP, yaitu: Muhammad Fadli Fauzan (Fisika, 2017), Fatkhiyatus
Sa’adah (Fisika, 2015), Ivan Adi Kuncara (Fisika, 2016), Tutik Irkhanah (Teknik
Kimia, 2016), dan Ira Iryanti (Fisika, 2016) dibawah bimbingan Dr.Eng.Ali
Khumaeni, ME. memanfaatkan era peralihan teknologi ini dengan membuat dan
mengembangkan produk POTARO (Potato Aeroponik) mini sebagai inovasi bisnis
sistem aeroponik mini full-automatic, lengkap dengan instalasi sensor dan
instrument yang terintegrasi teknologi IoT. Ukurannya yang kecil membuat POTARO
Mini dapat difungsikan sebagai tanaman sayur sekaligus tanaman hias di
dalam rumah.
Metode aeroponik merupakan suatu proses perubahan dari air
menjadi gas oksigen dengan menggunakan getaran ultrasonik, dari getaran
ultrasonik itu menghasilkan kabut yang digunakan sebagai media budidaya
kentang. Metode aeroponik pada budidaya kentang memiliki beberapa kelebihan.
Pertama, tidak kotor, hal ini dikarenakan budidaya kentang tidak
menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Kedua, menarik, kabut yang dihasilkan
dari metode ini mempunyai nilai estetika yang tinggi dengan menonjolkan
keunikan pemandangan bawah pot pada sistem kabut. Ketiga, bebas dari hama, pada
metode ini dapat membebaskan kentang dari serangan hama, dikarenakan sistem
pertanian aeroponik cenderung tertutup sehingga tahan terhadap hama. Dan yang
terakhir adalah memiliki rentan suhu yang lebih rendah pada bagian akar,
sehingga tingkat proses keberhasilan dari budidaya dengan metode ini lebih
tinggi.
Selain produk POTARO mini, Potaro juga memiliki produk lainnya
berupa Potaro letter. Potaro letter merupakan produk kentang yang dihias khusus
untuk hadiah orang special. Kentang dijadikan sebagai media untuk mengekspresikan
dan menyampaikan kata-kata spesial untuk orang spesial. Harapan nya, kentang
sebagai komoditas pangan Indonesia lebih banyak diminati terutama oleh generasi
muda.
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa yang didanai oleh
Kemenristekdikti tahun ini, harapannya dapat membantu menjaga ketahanan Pangan
Indonesia. Salam pangan untuk Negeri!