PEKALONGAN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan kegiatan penanaman pohon di tepi
sungai kulon Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Pekalongan, Rabu (13/2/2019). Adanya
kegiatan ini bertujuan untuk menghijaukan Desa Wuled dan mengakrabkan antar
warga.
Kegiatan ini diikuti oleh perangkat desa dan beberapa warga,
jenis pohon yang ditanam antara lain tanaman obat keluarga seperti jahe-jahean
dan tanaman berkayu seperti pohon mangga dan pohon jeruk.
Penanaman bibit pohon ini digagas oleh Kepala Desa Wuled,
Wasduki Djazuli sebagai salah satu program yang beliau terapkan selama
kepengurusannya sebagai Kepala Desa, pasalnya Pak Wasduki menilai bahwa
penghijauan itu sangat penting. Alam harus terus dilestarikan untuk
keberlangsungan hidup anak cucu kita nantinya.
"Sebenarnya program penghijauan ini sudah saya
terapkan, setiap ada satu pasang calon pengantin yang mau menikah harus menanam
1 bibit pohon sebagai syarat pernikahannya, dengan begitu harapan saya Desa
Wuled bisa terjaga ekosistemnya" ungkap Pak Wasduki.
Desa Wuled memiliki potensi lahan yang luas. Selain itu,
tanaman yang tumbuh di daerah Desa tersebut adalah tanaman yang dapat
dimanfaatkan sebagai obat herbal. Kegiatan penanaman tersebut juga diikuti oleh
Tim 1 KKN Undip Desa Wuled sekaligus mensosialisasikan potensi yang ada di
Desa.
"Kami dari mahasiswa KKN melihat banyak sekali potensi
yang dapat digali dari Desa Wuled, salah satunya pemanfaatan tanaman obat yang
tumbuh di Desa Wuled. Kami pun ikut dalam kegiatan penanaman tersebut sekaligus
memperkenalkan tanaman yang dapat dijadikan obat. Kami juga membuat buku
panduan yang berisi daftar tanaman, manfaat dan cara pengolahan tanaman obat
agar warga lebih mudah dalam memanfaatkannya," Ujar Mas Iqbal selaku Koordinator
Desa tim 1 KKN Undip Desa Wuled.
Sebenarnya tanaman obat keluarga atau yang sering disebut
toga ini dapat ditanam dimana saja. Tanaman ini biasa tumbuh di pekarangan
rumah atau belakang rumah. Bagi warga yang memiliki pekarangan sempit, toga ini
bisa ditanam dengan menggunakan pot atau wadah-wadah bekas yang dapat dijadikan
tempat penanaman.
Harapannya, Desa Wuled bisa menjadi desa yang hijau, asri
dan indah dengan warganya yang sehat melalui pemanfaatan potensi desa.