REMBANG – Hampir
seluruh masyarakat Desa Sumbermulyo bekerja sebagai petani dan peternak
sehingga ketika musim kemarau tiba, hal ini sangat berdampak pada kondisi
perekonomian masyarakat. Mengingat, irigasi yang ada belum mampu untuk mengairi
seluruh wilayah persawahan.
Berangkat dari kondisi tersebut, Tim I KKN Undip Tahun 2019
berupaya untuk mencari solusi sebagai alternatif pendapatan masyarakat ketika
hasil pertanian tidak dapat maksimal melalui pembinaan UMKM.
Dari hasil survey yang telah dilaksanakan, ternyata
mayoritas masyarakat Sumbermulyo sangat terbiasa untuk membuat rengginang.
Melihat potensi tersebut, maka dirancanglah suatu program pembinaan UMKM
Rengginang dengan berbagai macam varian rasa yang kemudian produk tersebut
diberi merk “RENGITZ” (Rengginang Sumbermulyo Hitz).
Pembinaan UMKM Rengginang dilaksanakan pada tanggal 16
Februari 2019 bertempat di Balai Desa Sumbermulyo. Secara garis besar,
pembinaan tersebut dibagi dalam 4 tahap, yakni Produksi, Pengemasan, Perizinan
Pemasaran. Pada tahap Produksi, pemaparan materi dilakukan oleh Yako Cristia
Brana (PWK) dengan dibantu oleh Yuni Purnama (Keperawatan) dan Nola Anggita
(Ilmu Gizi).
Pada tahap pengemasan, pemaparan materi dilakukan oleh Rifki
Rinaldi (Teknik Mesin) dengan dibantu oleh Layalia Azka (Keperawatan). Pada
tahap Perizinan, pemaparan materi dilakukan oleh Robertha Nimas (Hukum) dan
pemaparan materi pada tahap pengemasan dilakukan oleh Masadi Naim (Siskom).
Program ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh peserta.
Masyarakat desa Sumbermulyo menyambut pembinaan UMKM
rengginang ini dengan sangat antusias. Mereka berharap agar program ini dapat
diaplikasikan langsung dalam kehidupan masyarakat Desa Sumbermulyo. Di sisi
lain, pelaksana kegiatan juga berharap agar program ini dapat menjadi
alternatif usaha agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.