TANJUNGHARJO - Sebagian besar masyarakat Desa Tanjungharjo memiliki profesi
sebagai petani sebanding dengan luas lahan baku sawah di desa ini. Hasil utama
dari pertanian di desa ini adalah padi, jagung, dan tebu.
Dari semua hasil ini, petani langsung menjualnya dalam keadaan
mentah. Sehingga, masyarakat kurang dapat mendapat penghasilan lebih karena
hanya menjual hasil pertanian dalam keadaan mentah, tidak terkecuali jagung.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Undip dari Jurusan
Teknologi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian, mengadakan pelatihan
pembuatan susu jagung sebagai hasil pertanian yang cukup besar di desa ini.
Pelatihan pembuatan susu jagung ini diberikan kepada Kader Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai ujung tombak Desa Tanjungharjo. Pelatihan
ini laksanakan pada hari Senin, 21 Januari 2019 di Pendopo Balai Desa
Tanjungharjo sebagai pertemuan pertama di tahun 2019 ini.
Pelatihan ini diikuti oleh sebagian kader PKK diakibatkan oleh
cuaca yang kurang baik sehingga tidak memungkinkan seluruh kader PKK dari
kesebelas dusun hadir.
Meskipun demikian, pelatihan pembuatan susu jagung ini disambut
antusias oleh seluruh kader yang hadir.
Di samping bahan yang merupakan hasil pertanian dari desa sendiri, cara
pembuatannya juga cukup mudah.
Bermodalkan jagung manis, dapat dibuat susu dengan tambahan
sedikit air, gula, garam, natrium benzoat, CMC dan flavour sesuai selera.
Dengan bahan yang sederhana ini, masyarakat Desa Tanjungharjo
dapat membuat susu jagung untuk kebutuhan sendiri maupun untuk komersial sehingga
dapat digunakan untuk menambah pendapatan masyarakat.