JEPARA – Mahasiswa KKN Undip melaksanakan program pendampingan
gerakan sadar literasi media pada ibu-ibu Desa Jatisari (25/1/2019). Hal ini
dilatarbelakangi rasa prihatin terhadap banyaknya anak-anak yang terlalu
kecanduan untuk bermain gawai dan bahkan bermain media sosial di usia yang seharusnya
waktunya untuk bermain.
Meskipun tidak dapat dipungkiri lagi kini media sosial dan
gawai seperti sebuah kebutuhan bagi semua orang, tapi bagi anak usia dini
adalah hal yang belum pantas. Karena sadar atau tidak sadar media sosial juga
bagai 2 mata pisau karena bisa memberikan dampak positif dan negatif bagi
penggunanya.
Oleh karena itu, untuk dapat mengawasi dan memberi
pengertian terhadap anak-anaknya, seorang ibu harus memiliki paham tentang
literasi media terlebih dahulu. Inilah alasan mengapa dipilih ibu-ibu sebagai
sasaran dalam program gerakan sadar literasi media.
Pada dasarnya juga seorang ibu adalah yang di contoh
anak-anaknya. Sehingga, jika harus mendidik anak terlebih dahulu memahaminya. Tidak
hanya itu, melalui program ini diharapkan ibu-ibu dapat menjadi pengguna media
sosial yang bijak dan juga diharapkan penggunaan gawai dan sosial media bagi
anak-anak dapat lebih berkurang dan diawasi.
Program ini dilaksanakan di balai Desa Jatisari yang diawali
dengan sambutan dari perangkat Desa Jatisari. Materi yang disampaikan salah
satunya adalah tentang cara menjadi pengguna media sosial yang bijak, cara
menghindari media sosial yang bijak, bahaya penggunaan gawai pada anak dan lain
lain.
Materi yang diberikan pun dikemas dengan gaya bahasa yang
mudah dipahami agar pesan yang ingin disampaikan dapat ditangkap oleh ibu-ibu.
Di akhir sesi, terdapat sesi tanya jawab dengan peserta. Kemudian dilanjutkan
dengan pembagian hadiah bagi ibu-ibu yang dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan. Para peserta pun antusias untuk mendengarkan materi dan juga
menjawab pertanyaan yang diberikan.