REMBANG – Tim I Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Desa Bajingjowo mengadakan pelatihan pengolahan
ikan tongkol menjadi suatu inovasi yaitu abon ikan tongkol atau yang diberi
nama Bonkol, Selasa (5/2/2019).
Program ini merupakan program
multidisiplin unggulan Tim I KKN Universitas di Desa Bajingjowo. Pelatihan ini
diadakan di Balai Desa Bajingjowo yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK. Kegiatan ini
dilaksanakan pukul 10.00 WIB yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia
Raya dan Mars PKK. Selanjutnya yaitu sambutan oleh ketua PKK yaitu ibu Miknaah
dan dilanjutkan dengan demo memasak ikan tongkol menjadi abon.
Potensi yang
terdapat di Desa Bajingjowo salah satunya yaitu pertanian Cabai oleh karena itu
dapat menjadi salah satu terobosan baru dalam memanfaatkan cabai untuk pengolahan
abon ikan tongkol. Abon ikan tongkol merupakan makanan bergizi baik yang
terbuat dari ikan tongkol dan cabai yang dihasilkan oleh nelayan dan petani
Desa Bajingjowo. Abon ikan tongkol sebagai ekonomi kreatif inovasi olahan
pangan untuk meningkatkan harga jual ikan tongkol dan cabai serta membentuk
UMKM baru di Desa Bajingjowo.
Kegiatan ini
dihadiri sebanyak 20 ibu-ibu PKK dan para istri perangkat Desa Bajingjowo,
peserta pelatihan pengolahan ikan tongkol sangat antusias dalam mengikuti
kegiatan tersebut. Acara demo masak pengolahan ikan tongkol diakhiri dengan
makan bersama hasil olahan abon ikan tongkol. Selain untuk mencicipi hasil rasa
dari abon ikan tongkol, makan bersama juga diharapkan meningkatkan keakraban
mahasiswa KKN dengan ibu- ibu PKK dan para istri perangkat desa Bajingjowo.
Tujuan dari
adanya pelatihan ini adalah untuk melatih kader-kader baru untuk memanfaatkan
potensi yang ada di Desa Bajingjowo untuk memberikan branding terhadap desa tersebut agar memiliki ciri khas dalam
peningkatan UMKM maupun Ekonomi Kreatif yang berdaya saing di dalam maupun di
luar Desa Bajingjowo.
Selain itu, dengan bertambahnya UMKM baru
akan dapat meningkatkan perokonomian masyarakat yang sesuai dengan visi
pemerintah yaitu “Ekonomi Kreatif Sebagai Pengentasan Kemiskinan”. Dengan hal
tersebut maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bajingjowo.