REMBANG - Kematian
bayi baru lahir dan bayi lahir dengan berat badan kurang (BBLR) serta tinggi
badan kurang (stunting) merupakan
salah satu masalah serius di Desa Babaktulung.
Sabtu, (19/01/2019) diadakan pelatihan dan
edukasi oleh mahasiswa KKN Undip untuk ibu hamil mengenai pentingnya pemenuhan
gizi pada ibu hamil serta pentingnya ASI (Air Susu Ibu) eksklusif dan bahaya
pemberian MP-ASI (Makanan Pendamping – Air Susu Ibu) dini bagi bayi umur 0-6
bulan.
Pemenuhan gizi pada ibu hamil sangat penting
bagi pertumbuhan janin di dalam kandungan agar saat kelahiran nantinya bayi tetap sehat. Setelah
melahirkan, ASI eksklusif untuk bayi umur 0-6 bulan juga tidak kalah
pentingnya. Seringkali terlihat di lingkungan Desa Babaktulung, bayi umur 3
bulan sudah mendapatkan MP-ASI dari ibunya padahal sebenarnya itu sangat tidak
perlu. ASI lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi.
Pelatihan yang dilaksanakan di Polindes
Babaktulung ini dihadiri oleh kurang lebih 20 ibu hamil yang ada di Dukuh
Babak. Acara berlangsung dengan lancar disertai permainan yang membuat suasana
menjadi lebih santai. Para ibu hamil sangat antusias dengan materi yang diberikan.
Harapannya dengan pelatihan ini para ibu
hamil akan lebih mengerti mengenai pemenuhan nutrisi saat hamil maupun setelah
melahirkan untuk bayi sehingga dapat menekan angka kematian bayi baru lahir dan
BBLR serta stunting.