REMBANG - Sudah sejak lama sampah plastik
menjadi momok penting permasalahan di wilayah pantura, termasuk Desa Kalipang,
Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Selama ini warga di Desa Kalipang terbiasa
untuk membakar sampah yang dihasilkan atau membuangnya ke laut.
Kebiasaan
tersebut menimbulkan masalah lingkungan berupa tercemarnya udara dan laut. Hal
itu disebabkan karena kurangnya kesadaran warga terhadap kelestarian
lingkungan. Solusi efekif untuk mengatasi permasalahan
tersebut adalah dengan pendirian bank sampah di Desa Kalipang (17/2/2019).
Pendirian sistem
bank sampah oleh mahasiswa KKN Undip ini melewati 5 tahapan yaitu simulasi awal,
pelatihan teknis, pelaksanaan bank sampah, pemantauan dan evaluasi, serta yang terakhir
yaitu pengembangan bank sampah.
Untuk tahap
simulasi awal dilakukan edukasi kepada warga Desa Kalipang tentang pentingnya
dan cara pengelolaan sampah yang pada akhirnya dapat menghasilkan profit.
Kegiatan
edukasi dilakukan dengan menyampaikan materi secara langsung serta simulasi
pemilahan sampah organik dan anorganik di lapangan setempat. Warga kalipang
sangat antusias dalam kegiatan edukasi dan simulasi ini, terlihat dari renspon
warga yang proaktif dan mulai dipilahnya sampah yang dihasilkan.
Selain
edukasi, advokasi juga dilakukan oleh mahasiswa KKN kepada Dinas Lingkungan
Hidup dan pihak desa untuk keberlanjutan progam seperti di bangunnya Tempat
Pembuangan Sementara (TPS) dan pengadaan sarana prasarana terkait. Diharapkan
langkah ini dapat menjadi awal yang baik untuk tercapainya program bank sampah
di Desa Kalipang.