PEKALONGAN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I
Universitas Diponegoro (Undip) mencoba memecahkan permasalahan utama di Desa
Mejasem, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.
Masalah lingkungan
hidup diangkat menjadi salah satu Program multidisiplin KKN Tim I Undip Desa
Mejasem karena telah bertahun-tahun sulit untuk dientaskan. Masalah ini sudah
menjadi keluhan oleh seluruh warga Desa Mejasem baik itu dari penduduk sekitar
maupun perangkat desa.
Pada program
lingkungan hidup tersebut, KKN Tim I Undip mencoba untuk mengolah limbah cucian
ikan salah satu daerah sentra UMKM pengolahan ikan asap yang ada di Desa
Mejasem dengan mengusung konsep pemberdayaan UMKM pengolahan ikan asap melalui
program multidisiplin yang terdiri dari serangkaian kegiatan berupa:
1) Pengusulan draft
Peraturan Desa tentang Pengelolaan Limbah yang disertai dengan rancangan RAB
yang dibutuhkan untuk sistematika pengelolaan sampah kepada perangkat desa,
2) Pembuatan
proposal rancangan bentuk pengolahan limbah menjadi pupuk siap pakai,
3) Penyuluhan kepada
masyarakat mengenai dampak buruk pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh
limbah ikan dan bagaimana cara mengolah limbah tersebut menjadi pupuk yang
memiliki nilai jual.
Konsep ini
dilatarbelakangi oleh banyaknya pelaku usaha pengolahan ikan di desa yang masih
membuang limbah pengolahan ikan sembarangan dan mencemari lingkungan sekitar,
karena belum menyadari akan dampak yang ditimbulkan, serta banyaknya masyarakat
yang belum mengetahui bagaimana cara mengelola limbah yang baik dan benar
sehingga banyak yang lebih memilih dibuang ke sungai dan semakin mencemari
lingkungan.
Serangkaian kegiatan
tersebut dilaksanakan dengan metode diskusi, ceramah, dan pelatihan dengan
mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan pelaku usaha pengolahan
ikan asap.
Harapan dengan
terselenggaranya seluruh rangkaian kegiatan tersebut dapat mengurangi
permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Mejasem.