BATANG
- Sampah umumnya akan menjadi sebuah masalah serta tidak memiliki nilai apapun,
namun sampah tersebut kini mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat di
Desa Kemligi, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Sebuah program
dijalankan oleh Tim 1 KKN Undip Desa Kemligi untuk mengelola sampah yaitu
pembentukan Bank Sampah.
Pembentukan Bank Sampah yang dipelopori oleh Tim 1 KKN Undip in
bekerjasama dengan para pengurus BUMDES yang sebelumnya sudah ada di Desa
Kemligi. Sistem kerja dari Bank Sampah ini adalah masyarakat melakukan
pemilahan sampah yang ada di rumah mereka masing – masing, kemudian sampah yang
telah disortir tersebut dibawa ke BUMDES untuk dilakukan penyetoran sekaligus
ditimbang oleh para pengurus BUMDES.
Kemudian pengurus BUMDES akan mencatat berat dari masing – masing
sampah tersebut serta harga perolehan sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan
oleh BUMDES yang kemudian akan dicatat sebagai saldo oleh pengurus BUMDES dan
dapat dicairkan oleh warga setiap 1 tahun sekali pada saat menjelang hari raya,
kemudian pihak BUMDES sendiri akan menyetorkan sampah tersebut ke pihak
pengepul sebagai bentuk pendapatan bagi BUMDES.
Bank Sampah ini sendiri diresmikan secara langsung oleh Kepala Desa
Kemligi yaitu Bapak Suyanta beserta dengan perwakilan dari pengurus BUMDES dan
juga Tim 1 KKN Undip 2019 pada tanggal 12 Februari 2019 di halaman dari BUMDES
dengan disaksikan oleh masyarakat serta mengundang anak – anak SD dan PAUD
dengan tujuan sebagai pendidikan pentingnya membuang sampah pada tempatnya
sejak dini kepada anak – anak.
Tujuan utama didirikannya Bank Sampah ini sebernarnya bukan untuk
mencari keuntungan, namun lebih kepada mendidik masyarakat di Desa Kemligi
untuk tidak melakukan pembakaran sampah karena hal tersebut dapat menghasilkan
polusi udara yang dapat berbahaya bagi pernapasan, oleh karena itu lebih baik sampah
tersebut dialihkan ke Bank Sampah agar tidak mencemari lingkungan serta dapat
menambah penghasilan bagi masyarakat.
Kemudian untuk sampah organik nya sendiri diolah menjadi pupuk organik
bagi tanaman di rumah warga oleh TIM 1 KKN Undip di Desa Kemligi, sehingga
permasalahan sampah di Desa Kemligi ini diharapkan mampu teratasi dengan adanya
pengelolaan sampah yang tepat baik itu sampah non – organik maupun sampah
organik.