SEMARANG
– Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip)
berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Dies Natalis ke-50
Perikanan, Sabtu (13/10/2018).
Dalam acara yang digelar di Kampus FPIK
Undip Tembalang tersebut, dilakukan pengasapan dengan metode asap cair sebanyak
333 ekor ikan cakalang yang berjajar sepanjang 50 meter.
Dosen FPIK Undip, Fronthea Swastawati
merupakan penemu dan pemegang hak paten atas teknologi pengasapan ini dengan
label La Fronthea.
Sri Widayati, Eksekutif Manajer MURI
menyatakan, inovasi pengasapan cair ini masuk dalam rekor MURI pada urutan
8.673. Sementara di Undip, pemecahan rekor ini sudah yang ke-18 kalinya.
![]() |
(foto: sindonews.com) |
“Memang ada kriteria agar sesuatu bisa
tercatat di Rekor MURI, yakni paling, pertama, unik, dan langka. Pengasapan
ikan dengan asap cair merupakan yang pertama,” Jelas Widayati sebagaiman
dilansir sindonews.com.
Acara Dies Natalis lalu dilanjutkan
dengan reuni akbar dan ramah tamah di Auditorium FPIK dengan dihadiri oleh
Ketua Umum KERAPU (Keluarga Alumni Perikanan Undip) Abdul Kadir Karding dan
Rektor Undip Prof Yos Johan Utama beserta jajarannya.