SEMARANG,
KampusUndip.com
– Satu lagi prestasi dan kreativitas mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang
patut mendapat apresiasi. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
(PKMK), mahasiswa Undip berhasil menciptakan “CARA”, inovasi case handphone
bermotif kebudayaan Indonesia dari ekstrak lidah mertua (sansevieria) sebagai penyerap radiasi.
Tim CARA beranggotakan lima
mahasiswa Undip (Susi Susanti, Umi Khulsum, Marchelina One, Heva Nofi, Dian
Rosiana) dan dibawah bimbingan Ibu Astiwi Indriani, SE., MM menggagas suatu
inovasi case handphone yang cantik, sehat, dan mendidik yaitu CARA.
Inovasi ini dilatarbelakangi
oleh banyaknya pengguna handphone di
dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan berdasarkan data statistik, pengguna hp di
dunia mencapai 4,92 miliar pada tahun 2018, dan diperkirakan akan terus
meningkat pesat setiap tahunnya.
Namun, hal ini jugalah yang
membuat tim CARA risau. Hal ini karena adanya dampak radiasi handphone yang mengancam kesehatan.
Berdasarkan penelitian, radiasi handphone
dapat menyebabkan kerusakan sel, otak mengecil, kanker, hingga menghambat
pertumbuhan anak.
Untuk itu, tim CARA memikirkan
cara menangkal bahaya radiasi hp yang murah dan efektif yaitu lidah mertua (sansevieria). Hal ini karena lidah
mertua sering disepelekan dan penggunaannya tidak optimal. Padahal, berdasarkan
jurnal yang dimuat dalam seminar nasional fisika tahun 2012 di Jakarta, lidah
mertua mengandung berbagai kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal
bebas.
Dilatarbelakangi hal tersebut,
maka tim CARA menciptakan inovasi case
anti radiasi dari ekstrak sansevieria.
Selain itu, CARA juga mengangkat tema kebudayaan Indonesia dengan tujuan
mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta kebudayaan di masyarakat, terutama
pemuda yang menjadi target pasar utama.
Saat ini tim CARA telah menjual
berbagai jenis case hp, antara lain flip case, hard case, dan soft case.
Case anti radiasi CARA sendiri telah
mendapat sambutan positif di berbagai kalangan masyarakat.
Narahubung :
Line : susi_chans (Susi Susanti)