Tempur Anker, Teh Daun Simpur Anti Kolestrol Karya Mahasiswa Undip


SEMARANG, KampusUndip.com - Tim “Tempur Anker” ini terdiri dari mahasiswa S1 Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) yang beranggotakan lima orang (Uchida Titis Sari Dewi, Ulfa Dzakiyyah Al-istiqoma, Epifaniga Lintang Kuswardhani, Vistha Rachma Handayani, dan Yoanita Rosa) dan di bimbing oleh Dr. Diana Nur Afifah, STP, M.Si menggagas suatu inovasi produk teh celup berbahan daun simpur.

Salah satu dampak negatif dari perkembangan zaman yang begitu pesat saat ini adalah adanya pergeseran pola makan, dari pola makan yang seimbang dan alami menjadi pola makan yang monoton dan serba instan sehingga kecenderungan untuk mengonsumsi makanan berlemak tinggi semakin meningkat yang akan menimbulkan suatu keadaan tingginya kadar lemak dalam darah atau yang disebut dengan kondisi hiperlipidemia yang akan berdampak pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Menurut WHO tahun 2002 dalam Ika Aprilia tahun 2015, penyakit jantung dan pembuluh darah saat ini menjadi penyebab kematian utama di dunia, yaitu sepertiga dari seluruh kematian total di dunia. Di Asia Tenggara, total kematian akibat penyakit kardiovaskuler pada tahun 1999 adalah 3,797 juta jiwa, dan 1,972 juta jiwa dari kematian tersebut disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Tingginya kadar kolesterol jahat dalam darah merupakan penyebab aterosklerosis yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.



Menurut Gandhi dan Mehta tahun 2013, daun Dillenia indica diketahui mengandung flavonoid, triterpenoid, steroid, dan tanin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara asupan flavonoid dengan resiko munculnya penyakit jantung koroner. Sejauh ini, khususnya di Indonesia penelitian mengenai daun Simpur telah banyak dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan antioksidan, anti bakteri, dan anti hiperglikemia, serta bersamaan dengan susutnya lahan alami, serta gaung dan publikasi tentang manfaat Dillenia indica sebagai sumber plasma nutfah. Namun, masyarakat kurang mengenal baik tumbuhan tersebut, penyebarannya, dan pemanfaatanya terutama pemanfaatan daun.

Saat ini, minum teh menjadi kebiasaan di beberapa wilayah di Indonesia, karena cara penyajian teh untuk dapat dikonsumsi yang sederhana. Selain itu, saat ini masyarakat mulai berfikir visioner untuk menemukan asupan yang tidak hanya memberikan rasa kenyang, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan. Namun, teh kesehatan yang beredar saat ini memiliki harga yang cukup mahal.



Berdasarkan dari pemikiran tersebut, maka kami menggagas sebuah inovasi produk berupa teh celup dengan bahan dasar daun simpur yang tumbuh liar di beberapa wilayah di Indonesia dan belum dikelola dengan baik. Selain itu, melalui pembuatan produk teh daun simpur ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemanfaatan sumber daya hayati di Indonesia khususnya Dillenia indica sehingga menghasilkan produk olahan yang berkualitas, menyehatkan, dan bernilai ekonomis


Melalui latar belakang tersebut, kami konsisten terhadap bisnis “Tempur Anker” Teh Daun Simpur (Dillenia indica) Anti Kolesterol dengan bahan dasar daun simpur Dilenia indica yang diolah menjadi teh celup dapat menjadi usaha yang menjanjikan.