Siskoponik Karya Mahasiswa Undip Solusi Tepat Pemberian Nutrisi Tanaman


SEMARANG, KampusUndip.com - Penyempitan lahan pertanian akibat pembangunan infrastruktur telah menjadi permasalahan yang berakibat pada penurunan produktivitas hasil pertanian khususnya pada komoditas sayuran. Usaha untuk mengatasi hal tersebut ialah dengan sistem budidaya hidroponik. Hidroponik merupakan salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan di daerah perkotaan. Hidroponik sudah banyak dilakukan oleh masyarakat, namun dalam pengaplikasiannya banyak faktor yang menentukan keberhasilan dalam budidaya sayuran secara hidroponik, diantaranya ialah unsur hara, media tanam, oksigen dan air.

Pemberian nutrisi harus teratur sesuai dengan kepekatan yang dibutuhkan oleh setiap jenis tanaman. Menurut Kaunang et al. (2016) menyebutkan bahwa 70% masyarakat pengguna sistem hidroponik tidak memahami cara pemberian nutrisi sehingga pemberian nutrisi dilakukan hanya sebulan sekali. Selain itu, masyarakat memiliki kesibukannya masing-masing sehingga terkendala  dalam pengecekan nutrisi masih manual dan dilakukan setiap hari.

Berangkat dari permasalahan di atas, tiga mahasiwa Universitas Diponegoro (Undip) yaitu Syahrul Mubarok (Instrumentasi & Elektronika 2015), Dicky Wisnu Dwi Wahyudi (Instrumentasi & Elektronika 2015) dan Devy Octaviany (Agroekoteknologi 2015) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahsiswa Karsa Cipta (PKM-KC) serta Dosen Pembimbing Ir. Karno, M. Appl. Sc., PhD ini termotivasi untuk menciptakan solusi berupa SISKOPONIK “Sistem Kontrol Nutrisi dan pH Otomatis pada Hidroponik NFT untuk Sayuran”.


SISKOPONIK mengenalkan cara untuk menerapkan pemberian nutrisi secara tepat waktu, dengan sistem pemberitahuan komponen ketersediaan nutrisi dan pH yang otomatis sehingga dapat menyelesaikan permasalahan intensivitas pemberian nutrisi. Besaran set point pada sensor bisa diatur berdasarkan jenis tanaman yang akan ditanam pada hidroponik. Pembacaan sensor dan pengaturan set point ini akan menjadi acuan untuk melakukan pemberian nutrisi dan pH secara otomatis pada hidroponik. Pemantauan juga dilakukan secara real time, sehingga tidak perlu untuk dilakukannya pengecekan kandungan kualitas air pada hidroponik, karena sudah dilakukan monitoring oleh sistem secara otomatis.