SEMARANG,
KampusUndip.com - Jika kita
mengunjungi Desa Rowosari Kecamatan Tembalang, pasti disepanjang perjalanan akan disuguhi dengan
pemandangan pohon pisang yang berdiri tegak bergerombol menemani perjalanan
kita. Desa Rowosari khususnya Dukuh
Muntuksari merupakan sentra buah pisang di Semarang, karena sebagian besar
lahan disini ditanami pohon pisang.
Namun, dari
keseluruhan bagian pohon pisang hanya buah pisang dan daunnya saja yang
dimanfaatkan. Pelepah pohon pisang
jarang dimanfaatkan dan dibuang begitu saja
dan dianggap menjadi limbah lingkungan. Padahal pelepah pisang memiliki
kandungan senyawa aktif yang bersifat antimikroba. Pada ekstrak pelepah pisang
memiliki kandungan metabolit sekunder saponin dalam jumlah banyak, serta
flavonoid dan tanin.Dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan, diketahui
bahwa ekstrak kental pelepah pisang memiliki potensi sebagai antibakteri
terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Tim
Program Kreativitas Mahasiwa (PKM) Bidang Pengabdian Masyarakat dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang bersama kelompok
Dasa Wisma (Dawis) Dukuh Muntuksari menciptakan
sabun mandi cair dari pelepah pisang yang sering disebut “SANDI PAPI”. Kreasi
Werry Lisfani, Turmala Dewi, Anne Azkiya N, Lutfiatul Khusna merupakan
mahasiswa dari Departemen Ilmu Gizi dan Wilda Asrofa dari Departemen Teknik
Kimia.
Ide
pemanfaatan pelepah pisang ini disambut baik oleh warga setempat serta Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah. “Program ini bagus, kegiatan
seperti ini memang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar
Bapak Supono perwakilan dari Dinas ketika
pelaksanaan sosialisasi kepada Ibu-Ibu Dasa Wisma.
Proses
pembuatan sabun yang mudah dan menggunakan peralatan rumah tangga membuat
Ibu-Ibu Dasa Wisma mudah untuk mengaplikasikannya.
"Pelatihan
ini menambah keterampilan kami yang tergabung dalam Dasa Wisma. Kelompok Dawis
akhirnya mempunyai kegiatan mandiri yang produktif," kata Ketua Dawis
Dukuh Muntuksari, Maftukhah.
Tak hanya,
limbah pelepah pisang makin berkurang karena diolah menjadi sabun. Selain
digunakan untuk sendiri dan keluarga, sabun mandi pelepah pisang juga
dapat dijual. Produk ini menjadi peluang bisnis sehingga dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat. "Kami berharap sabun mandi pelepah
pisang dapat diproduksi secara massal. Tak hanya mengurangi limbah, juga meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Muntuksari," ungkap ketua PKM, Werry.
-Kawal
PIMNAS KAMPUSUNDIP.COM-