SEMARANG, KampusUndip.com - Tim (Program Kreativitas Mahasiswa) PKM-Kewirausahaan Mahasiswa Universitas
Diponegoro (Undip) yang diketuai Lilis Wijayanti, dan
beranggotakan Elma Aprilia, Fatmala Sinta Kartika, Resti Mawarni, Rindi Antika
memanfaatkan kaos sebagai salah satu media promosi gizi kepada masyarakat.
Kaos merupakan pakaian sehari-hari
yang banyak digunakan oleh masyarakat dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
Kaos dapat dimanfaatkan sebagai media promosi kesehatan seperti halnya pamplet
maupun brosur. Kaos dengan edukasi gizi ini di namai Kalong Berdasi yang
merupakan singkatan dari kaos oblong dengan edukasi gizi.
Kalong berdasi ini dibuat dari bahan
kaos cotton combed 30s yang nyaman dipakai sehari-hari. Kainnya nyaman dipakai
dan lembut, bahannya lebih kuat dan tidak mudah robek, tidak mudah kisut bila
dicuci, tidak panas saat dipakai, menyerap keringat, dan tidak berbulu setelah
dicuci. Selain itu bahan sablon yang digunakan merupakan sablon rubber dengan
kualitas yang baik sehingga tahan pencucian berulang tanpa menghilangkan gambar
pada kaos.
Kalong Berdasi memiliki sasaran
promosi gizi di semua usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Desain kaos yang
menghiasi Kalong Berdasi merupakan desain dengan tema edukasi gizi, seperti
gambar hidup sehat dengan makanan sehat, konsumsi air putih, olahraga teratur,
makan buah dan sayur, serta meningkatkan aktivitas fisik.
Dengan adanya kaos dengan edukasi
kesehatan terutama tentang gizi ini diharapkan dapat membantu menggencarkan
promosi kesehatan di bidang gizi serta memberikan manfaat kepada masyarakat
agar dapat menerapkan kebiasaan hidup sehat dengan gizi yang seimbang.