Cegah Jantung Koroner, Mahasiswa Undip Teliti Ekstrak Brokoli


SEMARANG, KampusUndip.com - Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) melakukan penelitian mengenai pemberian ekstrak etanol brokoli terhadap penyakit jantung koroner, dengan histopatologi aorta tikus wistar hiperlipidemia sebagai sampel percobaan.

Penyakit Jantung Koroner (PJK) masih menjadi masalah kesehatan dengan angka kematian yang tinggi di dunia, diperkirakan angka tersebut akan terus meningkat. Di Indonesia sendiri PJK merupakan penyebab utama dari seluruh kematian yang terjadi, tidak hanya terjadi pada usia tua namun penyakit ini juga sudah banyak diderita pada usia muda.

Jadi apakah sebenarnya Penyakit Jantung Koroner itu? Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang disebabkan karena terjadinya aterosklerosis pada arteri koroner. Dan atherosklerosis merupakan penyakit sumbatan arteri, di mana lesi lemak yang  disebut plak atheromatosa timbul pada permukaan dalam dinding arteri.

Nah, bagaimana sumbatan tersebut bisa terbentuk? Gaya hidup masyarakat yang cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak menyebabkan kenaikkan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) atau yang biasa disebut koleterol jahat dan menurunkan kadar HDL (High  Density Lipoprotein) atau kolesterol baik di dalam tubuh. Kondisi ini disebut sebagai hiperlipidemia.

Oleh karena paparan radikal bebas LDL akan teroksidasi menjadi LDL-ox. Makrofag yang bertugas mempertahankan tubuh dari benda-benda asing yang bersifat jahat akan menelan LDL yang teroksidasi hingga akhirnya akan membentuk fatty streak, dimana ini merupakan lesi awal terbentuknya atherosklerosis yang akan menyumbat pembuluh koroner jantung. Oleh karena itu, pencegahan Penyakit Jantung Koroner yang utama adalah dengan mengurangi kolesterol dan menangkal paparan radikal bebas menggunakan antioksidan.

Salah satu bahan kaya antioksidan yang dapat diajukan sebagai agen antiaterogenik adalah brokoli. Brokoli pasti sudah tidak asing lagi di kalangan masyarat, selain mudah ditemukan dan diperjual belikan dengan harga yang terjangkau, brokoli juga dikenal sebagai sayuran hijau yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Tapi ternyata brokoli bukanlah sayuran hijau biasa, brokoli mengandung karotenoid, flavonoid, vitamin A, C, E, tiamin, riboflavin, betakaroten, lutein ,glutation, dan triterpenoid yang bersifat antioksidan. Flavonoid dapat menghambat oksidasi LDL sehingga keutuhan lapisan pembuluh darah terjaga dan mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis. Brokoli juga memiliki kandungan Lutein yang dapat melindungi sel-sel terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.


Karena itu ektrak etanol brokoli ini diharapkan mampu mencegah kerusakan endotel pembuluh darah, dan menurunkan kadar kolesterol untuk menghindari terjadinya Penyakit Jantung  Koroner, serta dapat membantu memberikan solusi bagi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia.