Logo 3 tahun KAMPUSUNDIP.COM (KUC). Filosofi dari logo ini terdiri dari 12 warna yang menfilosofikan 11 fakultas dan 1 Sekolah Vokasi di Universitas Diponegoro (Undip)
Home » Archives for 2018
Logo 3 Tahun KampusUndipcom
Logo 3 tahun KAMPUSUNDIP.COM (KUC). Filosofi dari logo ini terdiri dari 12 warna yang menfilosofikan 11 fakultas dan 1 Sekolah Vokasi di Universitas Diponegoro (Undip)
Patung Pangeran Diponegoro Undip Gerbang Ngesrep Dicat Putih
SEMARANG - Patung Pangeran Diponegoro di gerbang utama masuk kampus Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang, dicat putih.
Pengecetan ini tampak terlihat pada 13 Oktober 2018 sebagaimana pengamatan KAMPUSUNDIP.COM.
Sebelumnya, Patung Pangeran Diponegoro Undip di gerbang atau gapura Ngesrep tersebut dicat hitam.
Dies Natalis ke-50 Perikanan FPIK Undip Pecahkan Rekor MURI
SEMARANG
– Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip)
berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Dies Natalis ke-50
Perikanan, Sabtu (13/10/2018).
Dalam acara yang digelar di Kampus FPIK
Undip Tembalang tersebut, dilakukan pengasapan dengan metode asap cair sebanyak
333 ekor ikan cakalang yang berjajar sepanjang 50 meter.
Dosen FPIK Undip, Fronthea Swastawati
merupakan penemu dan pemegang hak paten atas teknologi pengasapan ini dengan
label La Fronthea.
Sri Widayati, Eksekutif Manajer MURI
menyatakan, inovasi pengasapan cair ini masuk dalam rekor MURI pada urutan
8.673. Sementara di Undip, pemecahan rekor ini sudah yang ke-18 kalinya.
![]() |
(foto: sindonews.com) |
“Memang ada kriteria agar sesuatu bisa
tercatat di Rekor MURI, yakni paling, pertama, unik, dan langka. Pengasapan
ikan dengan asap cair merupakan yang pertama,” Jelas Widayati sebagaiman
dilansir sindonews.com.
Acara Dies Natalis lalu dilanjutkan
dengan reuni akbar dan ramah tamah di Auditorium FPIK dengan dihadiri oleh
Ketua Umum KERAPU (Keluarga Alumni Perikanan Undip) Abdul Kadir Karding dan
Rektor Undip Prof Yos Johan Utama beserta jajarannya.
Juara 3 PIMNAS, Prestasi Terbaik Undip yang Wajib Ditingkatkan
YOGYAKARTA
– Kontingen Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berhasil meraih Juara 3 ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 yang berlangsung di
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), sebagaimana yang diumumkan Sabtu
(1/9/2018).
Undip berhasil menempati posisi ke-3
terbaik se-Indonesia setelah UGM dan UB yang masing-masing menempati Juara 1
dan 2. Total ada 11 medali yang diraih Undip pada PIMNAS ke-31 kali ini, yakni
4 emas, 5 perak dan 2 perunggu sebagaimana dilansir situs resmi undip.ac.id.
Agus Setyawan, sebagai Ketua Kontingen
Undip mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
Undip bisa meraih prestasi membanggakan ini. Serta, tidak cepat berpuas diri.
Sementara itu, Rektor Undip Prof Yos
Johan Utama menyampaikan bahwa prestasi yang diraih Undip bukan hasil yang
instan, akan tetapi merupakan proses yang panjang.
Dalam keikutsertaan di ajang PIMNAS,
peringkat 3 pada tahun 2018 merupakan hasil terbaik yang diraih Undip dalam
sejarah. Selain patut disyukuri, juga wajib ditingkatkan agar bisa meraih Juara
Umum PIMNAS di tahun-tahun berikutnya. (foto
via FP Universitas Diponegoro)
Menakjubkan, Ini Dia 4 Macam Bentuk Mozaik ODM Undip 2018
SEMARANG, KampusUndip.com – Ribuan Mahasiswa Baru (Maba)
Universitas Diponegoro (Undip) 2018 akhirnya membentuk formasi koreografi
mozaik dalam closing Orientasi Diponegoro Muda (ODM) di Stadion Undip
Tembalang, Semarang, Minggu (12/8).
Bentuk mozaik kali ini terdiri
dari 4 macam. Dilansir Official Account ODM Undip, keempat bentuk tersebut
adalah Logo Undip, Lawang Sewu, Candi Gedong Songo, dan Lambang Garuda yang
melambangkan Harmoni Indonesia.
Mozaik yang dibentuk pada ODM
2018 ini merupakan yang terbanyak dibandingkan edisi sebelumnya. Berikut
foto-foto bentuk mozaik ODM Undip 2018:
(Sumber : Official Account ODM
Undip)
Update Pembangunan Gedung Baru Fakultas Psikologi Undip
SEMARANG, KampusUndip.com – Fakultas Psikologi Universitas
Diponegoro (Undip) dipastikan akan segera memiliki gedung baru di kampus
Tembalang.
Lokasi pembangunan gedung baru
Fakultas Psikologi ini berada di belakang perpustakaan pusat Widya Puraya atau
sebelah barat daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
Sebagaimana diberitakan
sebelumnya, pembangunan gedung baru Fakultas Psikologi senilai Rp 120 Milyar resmi
dimulai dengan “groundbreaking” oleh Rektor Undip Prof Yos Johan Utama pada
Jumat 12 Desember 2017 lalu.
[Baca juga: Keren! Begini Indahnya Desain Gedung Baru Fakultas Psikologi Undip]
[Baca juga: Keren! Begini Indahnya Desain Gedung Baru Fakultas Psikologi Undip]
Gedung baru Fakultas Psikologi setinggi
54 meter yang disebut bakal menjadi “Undip’s First Bioclimatic and Biophilic
Green Building” ini akan dilengkapi ruang kelas, laboratorium S1, gedung
pascasarjana, perpustakaan, taman publik, hingga plaza.
Berikut update foto gedung baru
Fakultas Psikologi Undip Tembalang per 7 Agustus 2018:
Undip Membangun
KAMPUSUNDIP.COM
- Ringan Mencerdaskan –
Makin Memukau, FPIK Undip Bangun Tugu Ikan Laut di Kampus Tembalang
SEMARANG, KampusUndip.com – Pemandangan berbeda tampak tersaji di
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Kampus Undip Tembalang.
Adalah Tugu Ikan Laut yang
dibangun ditengah-tengah kampus, tepatnya disebelah selatan Gedung E atau timur
laut Dekanat FPIK. Tugu ini juga tepat berada di belakang tulisan “FPIK”
berwarna putih yang sudah ada sebelumnya.
Tugu Ikan Laut dengan tinggi
sekitar 8 meter ini sangat jelas dilihat. Bahkan dari luar jalan utama sebelum masuk
gerbang FPIK arah barat.
Keberadaan Tugu Ikan Laut ini
makin memukau dengan ditambah taman baru di depannya.
Berikut adalah foto-foto Tugu
Ikan Laut FPIK Undip yang masih dalam tahap finishing per 7 Agustus 2018:
KAMPUSUNDIP.COM
- Ringan Mencerdaskan -
PMB 2018, Undip Terima Lebih dari 11 Ribu Mahasiswa Baru
SEMARANG, KampusUndip.com – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang
secara resmi menerima sebanyak 11.381 mahasiswa baru dalam Upacara Penerimaan
Mahasiswa Baru (PMB) yang digelar di Stadion Undip Tembalang (6/7/2018).
Sebagaimana dilansir situs resmi
Undip, 11.381 terdiri dari 8.239 Program Sarjana, 1.896 Program Vokasi, 964
Program Magister, 142 Program Spesialis, 140 Program Doktor, dan 16 Program
Profesi.
Rektor Prof Yos Johan Utama menyatakan,
Undip telah menerima 30% mahasiswa kurang mampu yang terakomodir melalui
program Bidikmisi maupun UKT Golongan 1,2 dan 3. Ini lebih dari kuota minimal 20%
yang dicanangkan pemerintah.
Selain itu, dalam PMB ini juga
terdapat 8 warga negara asing dari Senegal, Timor Leste, Uganda, Sudan, Libya
dan Nigeria.
Pasca upacara PMB di Stadion,
para mahasiswa baru mengikuti program Orientasi Diponegoro Muda (ODM) di
fakultasnya masing-masing selama sepekan, sebelum akhirnya resmi mengikuti
kegiatan perkuliahan (sumber: undip.ac.id).
Undip 3 Besar, Ini Peringkat Perguruan Tinggi Lolos PIMNAS 2018
SEMARANG,
KampusUndip.com
– Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menduduki peringkat ke-3 jumlah tim
yang lolos ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 yang akan
digelar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mendatang.
Undip berhasil meloloskan
sebanyak 17 tim dalam PIMNAS 2018. Hal tersebut sebagaimana pengumuman dari
Dikti pada Kamis, 2 Agustus 2018 melalui situs resminya.
Dilansir OA BEM Undip, 17 tim
tersebut tersebar di 5 fakultas, yakni Fakultas Teknik (8 tim), Fakultas Sains
danMatematika (4 tim), Fakultas Peternakan dan Pertanian (2 tim), Fakultas
Kedokteran (2 tim), dan Fakultas Ilmu Budaya (1 tim).
Berikut adalah peringkat
Perguruan Tinggi lolos PIMNAS 2018 berdasarkan pengumuman dari Dikti:
Sumber :
belmawa.ristekdikti.go.id
[ Kawal PIMNAS |
KampusUndip.com ]
Melalui "Kreta Bunga", Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat Atasi Pencemaran
SEMARANG, KampusUndip.com - Tim Mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro (Undip)
yang terdiri dari Pebriana Yuni Chinantya Nainggoan (FKM 2015) sebagai ketua,
Anisa Fathurohma (FKM 2017), dan Sintia Mashitoh (FKM 2017) dibawah bimbingan
Dr. H. Nurjazuli, SKM, M,Kes memiliki sebuah ide untuk mengatasi pencemaran
lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga di Kampung Pelangi kota
Semarang yang berada di Jl. Dr. Sutomo IV No.89, Kelurahan Randusari, Kecamatan
Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ibu-ibu rumah tangga di kampung Gunung Brintik ini
didorong untuk dapat mengolah sampah yang selama ini belum diolah secara
maksimal yang selama ini hanya dibiarkan menggunung sehingga menyebabkan
pencemaran lingkungan.
Saat ini, Kampung Pelangi merupakan salah salah satu destinasi
wisata di Kota Semarang yang sebelumnya merupakan kampung kumuh yang tak
tertata. Banyak wisatawan asing maupun lokal datang ke
kampung ini terutama pagi dan menjelang sore. Sehingga semakin banyak akumulasi
sampah yang tertinggal di Kampung Pelangi
yang berasal dari para wisatawan yang berkunjung
Selama ini sampah di Kampung Pelangi belum dimanfaatkan dengan
optimal. Sampah khususnya kardus, kertas dan plastik langsung dibuang ke TPS
(Tempat Pembuangan Sementara) yang terletak di belakang perkampungan kemudian
berserakan sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan sekitar.
Pengolahan sampah di Kampung Pelangi belum optimal. Apabila pengelolaan
sampah yang tidak dilakukan secara sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan
maka akan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif.
Dengan adanya program Kreta Bunga harapannya sampah dapat dimanfaatkan menjadi produk yang kreatif,
unik dan bernilai tinggi, kemudian meningkatkan kreativitas serta produktifitas
ibu-ibu Kampung Pelangi dengan membuat produk kerajinan secara mandiri dan
lebih beragam, kemudian mendirikan "Kampung Pelangi Art Gallery
Corner" yang sekaligus dapat menjadi ikon tersendiri dari tempat wisata
Kampung Pelangi, selain itu produk dapat dimanfaatkan sebagai cenderamata unik
yang khas dari Kampung Pelangi sekaligus dapat meningkatkan perekonomian.