SEMARANG, KampusUndip.com - Media sosial kembali diramaikan dengan fenomena hamparan bunga. Kali ini adalah
bunga matahari berwarna kuning cerah di kebun percobaan Fakultas Peternakan dan
Pertanian Universitas Diponegoro (FPP Undip).
“Setiap harinya banyak yang datang untuk sekedar
melihat atau selfie ke sini,” ujar M.
Arif Rohman Hakim (22) koordinator asisten produksi dan penyimpanan benih Prodi
Agroekoteknologi.
Rintisan kebun benih bunga matahari ini adalah buah
kerja praktikum mahasiswa pada mata kuliah produksi dan penyimpanan benih. Arif
bersama kedua asisten lain, Astrie D.J. (21) dan Widi Wahyu K.P. (22) mengarahkan
mahasiswa, sehingga setidaknya ada 180 tanaman yang ditanam untuk produksi
benih awal sejak tanggal 28 Agustus 2017.
Berawal dari permintaan benih tanaman-tanaman Refugia
oleh petani binaan di Kendal, maka kebun benih bunga tanaman-tanaman Refugia
dirintis. Refugia adalah tanaman-tanaman yang berfungsi sebagai mikrohabitat
bagi musuh alami dan penarik hama tanaman, diantaranya adalah bunga matahari.
“Kami pengabdian Refugia di Kendal, saat itu ketuanya
Dr. Budi Adi Kristanto, petani di sana ngeluh sulit dapat benih (Refugia),
kalau ada ya harganya mahal. Saya bersama Dr. Florentina Kusmiyati dan Prof.
Syaiful Anwar, sebagai pengampu mata kuliah produksi dan penyimpanan benih
tergerak hatinya untuk ini,” ujar Bagus Herwibawa, S.P., M.P. (26) dosen Prodi
Agroekoteknologi.
Di atas lahan yang tidak terlalu luas, Anda akan
dimanjakan dengan pemandangan indah rintisan kebun benih bunga matahari. Suasananya
sangat sesuai untuk selfie atau
mengabadikan diri di antara rerimbunan bunga matahari tersebut.
Harapannya di masa mendatang potensi sumber daya alam
dan teknologi di FPP Undip bisa diwujudkan menjadi eduwisata. Selain selfie
sepuasnya, pengunjung akan memperoleh edukasi tentang pertanian, berbelanja
langsung dari kebunnya, pun suasananya harus dibuat supaya pengunjung bisa
betah untuk berlama-lama di sana.
“Mahasiswa kita saat ini generasi Y dan Z, ya kita
harus sesuaikan kalau mau eksis. Lewat ini kita dapat manfaat ganda, kita dapat
benih, kita dapat selfie. Ke depan
mungkin bisa dikelola bareng Agrotechnopark jadi eduwisata, mahasiswa kita jadi
bisa belajar lebih banyak,” kata dosen yang akrab disapa pak Bagus ini.
Karena keindahannya, rintisan kebun benih bunga
matahari FPP Undip jadi perhatian di media sosial. Warganet berburu keindahannya
karena penasaran dan menjadikannya spot
selfie hits terbaru di Semarang (KUC/BH).