Home » Archives for October 2017
PJTD, Sejarah dan Alumni LPM Manunggal Undip
SEMARANG,
KampusUndip.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM)
Manunggal Undip menggelar acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) di Ruang
304 Teknik Mesin Universitas Diponegoro Tembalang, Semarang pada Sabtu s/d Ahad,
21-22 Oktober 2017.
Kegiatan yang PJTD
ini dilakukan untuk memperkenalkan dasar-dasar dunia jurnalistik kepada peserta
yang merupakan mahasiswa Undip. Sebagian besar, para hadirin merupakan peserta
Oprec LPM Manunggal.
PJTD yang
mengangkat tema “Jurnalis Tak Sekedar Menulis” ini diiisi dengan kegiatan Nulis
Bareng Tempo dan materi lainnya. Seperti Teknik Penulisan Berita, Teknik
Reportase, Kode Etik, Litbang Media, serta Kemanunggalan.
Dalam PJTD ini
pula, dijabarkan seputar sejarah LPM Manunggal dalam materi Kemanunggalan pada
hari kedua.
Secara singkat,
sejarah berdirinya LPM Manunggal Undip terbagi menjadi 3 masa, yakni:
1. Tahun 1978
Suara Kampus, media
penerbitan yang lebih dulu ada di Undip, gulung tikar.
2. Agustus 1980
Koran Kampus
Manunggal digagas oleh Dwi Sarono, Bambang Siswanto, dirintis oleh Prof.
Darmanto Jatman, Dr. Bambang Sadono, Prof. Anies dan Prof. Sudharto.
3. Tahun 1998
Koran Kampus
Manunggal diserahkan pada mahasiswa dan diberi nama LPM Manunggal.
Latarbelakang
diberi nama “Manunggal” memiliki tujuan dan harapan agar nantinya LPM ini bisa memadukan
masyarakat-kampus sebagaimana tagline saat ini. Karena “Manunggal” memiliki
makna satu, tunggal.
Kemudian untuk logo
LPM Manunggal yang berbentuk seperti aksara jawa dibuat oleh Prof. Darmanto
Jatman sebagai perintis.
Adapun untuk alumni
LPM Manunggal diantaranya adalah Prof. Darmanto Jatman, Dr. Bambang Sadono, mantan
Rektor Undip Prof. Sudharto P. Hadi, hingga pegiat media sosial Jonru Ginting.
Rangkaian acara
PJTD ini akhirnya selesai sekitar jam 2 siang setelah penyampaian pesan kesan
dan foto bersama para peserta dan pengurus LPM Manunggal.
KAMPUSUNDIP.COM
- Ringan
Mencerdaskan -
Undip dan “Jokowi Effect” (Oleh: Aji Kurniawan AP)
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang akhirnya kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Bapak Ir Joko Widodo atau yang akrab disapa Pak Jokowi, Selasa (17/10/2017).
Kunjungan orang
nomor satu di Indonesia ini dalam rangka orasi ilmiah Dies Natalis Universitas
Diponegoro ke-60 yang digelar di Stadion Undip Tembalang.
Kedatangan Bapak
Jokowi dengan label pemimpin negara ternyata menimbulkan efek yang berbeda
dibandingkan dengan kunjungan pejabat tinggi negara lainnya. Menteri yang
pernah datang ke Undip seperti Menristekdikti Bapak M. Nasir, Menteri KKP Ibu
Susi Pudjiastuti, bahkan Wakil Presiden Bapak Jusuf Kalla pun efeknya kalah ‘wow’
dengan kedatangan Presiden Bapak Jokowi.
Jika bicara Bapak
Jokowi sebagai Presiden RI, maka akan mengenal istilah khusus untuk mantan
Gubernur DKI Jakarta tersebut. Apalagi jika bukan “Jokowi Effect” (Efek
Jokowi).
Jokowi Effect yang ada
kali ini bukan efek terhadap nilai tukar mata uang, atau terhadap pergerakan
bursa saham, atau busana & aksesoris yang langsung viral di pasaran karena
dikenakan, atau makin banyaknya orang yang menghafal nama-nama ikan. Bukan itu.
Melainkan, Jokowi
Effect kali ini adalah efek yang terjadi khusus dan berpengaruh terhadap kampus
Undip Tembalang. Dan berikut adalah Jokowi Effect yang terjadi saat kunjungan
Presiden RI Bapak Jokowi ke Undip di tanggal yang terbilang unik ini:
1. Kuliah
Diliburkan 2 Hari
Banyak mahasiswa
yang bertanya apakah kuliah libur atau tetap masuk jelang kunjungan Presiden RI
Bapak Jokowi ke Undip. Pihak Rektorat pun menjawab melalui SK dengan meliburkan
kuliah selama 2 hari, yakni pada Senin dan Selasa (16-17/10). Meski masih
terdapat fakultas yang “kebal” dengan SK ini dengan tetap melakukan aktivitas
perkuliahan. Libur 2 hari apalagi di awal pekan tentu sedikit banyak punya pengaruh.
Apalagi jika ada mahasiswa yang terlanjur mengagendakan tanggal tersebut untuk
Ujian Skripsi atau agenda penting kuliah lainnya.
2. SPBU Diliburkan
Biasanya, SPBU
libur karena kehabisan stock BBM. Namun berbeda dengan yang satu ini. Tak hanya
kegiatan perkuliahan yang diliburkan saat Presiden RI Bapak Jokowi datang, SPBU
Undip yang berada tepat di samping gerbang Undip juga ikut diliburkan demi
kelancaran lalu lintas pulang pergi RI 1.
3. Fasilitas Jalan
Ditingkatkan
Kedatangan pemimpin
negara membuat jalan utama menuju Kampus Undip Tembalang, terlebih rute yang
dilewati rombongan presiden langsung diperbaiki. Seperti sepanjang Jl. Prof
Soedarto SH menuju Stadion Undip. Tak hanya yang berlubang, jalan bergelombang
seperti yang ada di Bundaran Undip juga turut diratakan aspalnya demi
kenyamanan pemimpin negara saat melintas. Hal ini berbeda ketika peresmian
Jalur Bus Rapid Transit (BRT) Jurusan Undip-Unnes yang juga melewati jalan ini.
Jalan berlubang seperti depan Bundaran Undip baru tersentuh perbaikan setelah berbulan-bulan
BRT beroperasi.
Selain itu, separator
jalan yang berada di sepanjang jalan dari Bundaran Undip sampai Stadion juga
langsung diperbaiki jelang kedatangan Presiden RI, termasuk di beberapa bagian
yang amblas karena bertahun-tahun tak tersentuh perbaikan. Separator dicat
ulang, diganti yang sudah amblas, dan sebagainya.
4. Tanaman Hias Permanen
Menuju Stadion
Jokowi Effect lain
yang terlihat sangat mencolok khususnya bagi warga sekitar Rusunawa adalah
adanya penanaman tanaman hias permanen di area jalur menuju Stadion Undip.
Permanen, artinya memang ditanam dan tidak akan dicabut/diambil lagi setelah
kunjungan selesai.
Hal ini sangat
berbeda saat kunjungan Wakil Presiden RI Bapak Jusuf Kalla ke Undip pada 2016
lalu. Kala itu, pelataran depan Gedung Prof Soedarto SH yang menjadi lokasi stand
pameran ditanami (atau lebih tepatnya dipajangi) tanaman hias, namun sifatnya
sementara. Setelah kunjungan selesai diambil lagi untuk dikembalikan kepada pihak
jasa penyewaan. Perlu jutaan rupiah saat itu untuk menyewa tanaman hias.
5. Stadion Undip
Direnovasi dan Cat Baru
Menjadi tempat
utama lokasi kunjungan membuat Stadion Undip direnovasi. Termasuk dibagian
sudut-sudut yang sebenarnya tidak akan terjamah oleh RI 1. Selain itu, bangunan
Stadion Undip seperti tribun juga di cat ulang. Pengecatan ulang ini akhirnya
terjadi jelang kedatangan Presiden RI.
Perlu diketahui,
terakhir kali bangunan Stadion Undip, khususnya bagian tribun, di cat biru pada
tahun 2012 lalu jelang pelaksanaan Upacara PMB. Selama 5 tahun pula bangunan tribun
Stadion Undip tak pernah di cat ulang. Hingga lama kelamaan cat biru tak
terlihat karena pudar. Keadaan ini akhirnya terpatahkan saat Presiden RI Bapak
Jokowi datang pada 17 Oktober 2017.
6. Arena Gim Digunakan
Selama ini, arena olahraga
gim yang berada di Stadion Undip masih menjadi pertanyaan bagi kalangan
mahasiswa. Kapan digunakan dan bisa untuk olahraga. Bahkan sekedar untuk masuk
ke ruangan gim-nya saja masih jadi tanda tanya. Dan pada kunjungan Presiden RI
Bapak Jokowi, arena gim ini akhirnya benar-benar dibuka dan digunakan. Namun
bukan sebagai tempat olahraga, melainkan tempat jamuan makan para pejabat. Saat
digunakan tempat makan, fasilitas gim dipindahkan sementara ke tempat lain.
7. Rak Buku Garuda MURI
Dipajang Lagi
Efek yang satu ini
bisa jadi merupakan bukti “keampuhan” dari Jokowi Effect. Adalah Replika Rak
Buku Garuda Raksasa Undip yang masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) saat
puncak Orientasi Diponegoro Muda (ODM) 2017, yang akhirnya kembali dipajang
untuk menyambut kedatangan Presiden RI Bapak Jokowi.
Bagi orang-orang
yang punya perhatian khusus, pemajangan kembali Rak Buku Garuda MURI ini tentu bukan
pemajangan biasa. Karena sebelum Presiden RI datang, usai ODM, kondisi Rak Buku
Garuda MURI ini sempat tak terurus. Bahkan bisa dibilang mangkrak karena
ditaruh begitu saja di belakang Widya Puraya dengan kondisi dipisah-pisah tanpa
perawatan hingga ada bagian rak yang rusak.
Patut ditunggu
bagaimana masa depan Rak Buku Garuda MURI ini usai kedatangan Presiden RI Bapak
Jokowi. Apakah akan terawat atau sama seperti sebelumnya.
Itulah 7 hal seputar “Jokowi Effect” yang terjadi saat kedatangan Presiden RI Bapak Jokowi ke Undip. Sebagai tuan rumah sudah selayaknya Kampus Undip mempersiapkan diri untuk menyambut tamunya. Suatu langkah yang patut diapresiasi bersama.
Di sisi lain,
semoga perbaikan dan peningkatan fasilitas di Kampus Undip tidak hanya
dilakukan karena kedatangan pejabat negara saja, melainkan juga dilakukan untuk
memenuhi hak-hak mereka yang telah menunaikan kewajibannya. Berkah dan sukses
selalu untuk Undip.
Oleh:
Aji Kurniawan AP
Departemen Ilmu
Kelautan
Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan
Universitas
Diponegoro
KAMPUSUNDIP.COM
- Ringan
Mencerdaskan -
Seminar Nasional Defest Undip
[SEMINAR NASIONAL DEFEST 2017]
Selamat (pagi/siang/sore/malam) anak muda yang berdedikasi,
Diponegoro Economics Festival 2017 proudly presents
--- Seminar Nasional ---
"Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakkan Sektor-Sektor Strategis Ekonomi Domestik dalam Menghadapi Tantangan Global"
Pembicara:
1. Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional)
2. Elen Setiadi, S.H., M.S.E. (Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)
3. Benny Fajarai (CEO Qlapa.com)
4. Ir. Arcandra Tahar, M.Sc., Ph.D. (Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)*
Moderator:
Yudhistira Oktaviandie (Mahasiswa Berprestasi II Nasional 2017)
Sabtu, 28 Oktober 2017
UTC Convention Hotel Semarang
07.30 WIB - Selesai
Investment Ticket
HTM: Rp 50.000
OTS: Rp 60.000
Ticket box:
1. Kantin Gedung C FEB Undip
2. Gedung B FEB Undip lantai 2
3. Taman FEB Undip Pleburan
4. Pembelian tiket secara On-Line (CP Tiket On-Line: defest_undip)
Narahubung:
Dita (085641781395/ID Line: ditaa1412)
Nabella (085726876418/ID Line: nabellaaps)
Informasi lebih lanjut dapat cek lini masa kami:
- Twitter: @defest2017
- Facebook: @defest2017
- Line: @zvq1276p
- Instagram: @defest2017
- Website: bit.ly/DEFEST2017
#DEFEST2017
#NationalEvent
#CreateTheFuture
[ KUC Media Partner ]
Sonar Class Undip : National Seminar and Workshop
SONAR CLASS : NATIONAL SEMINAR & WORKSHOP
Hello Surveyor !!!
Hydrographic survey has a role in any marine activity related to maritime navigation, construction, oil and gas exploration, dredging, and offshore exploration.
SONAR (Surveyor of Ocean Area) invites you to attend Sonar Class: National Seminar & Workshop
"Hydrographic Survey: SBES Dual Frequency"
With Profesional Speakers:
1. Indra Budi Prasetyawan, M.T.,
Hydrographic Specialist of Diponegoro University
2. EIVA
Marine Survey Company from Denmark
3. Letkol Dr. Gentio Harsono, S.T., M.Si *)
Pusat Hidro-Oseanografi TNI-AL
With Professional Moderator :
- Dr. Anindya Wirasatriya, M. Si
Head of Oceanography Laboratory
Mark and save your date to participate on this great event that will be held on :
Wednesday, November 15th 2017
07.30 am till end
Auditorium FPIK, Diponegoro University
Thursday, November 16th 2017
07.30 am till end
Marina Beach, Semarang, Central Java
Grab your ticket now !
- Presale : 30 K
- OTS : 35 K
- Students (all majors) : 525 K
- General / Academicians : 650 K
You will get :
- Seminar Kit
- Certificate
- Lunch & Coffe break
- Knowledge
- Field Training with SBES Echotrac MK III Dual Frequency (Workshop Only)
- Sonar Class
- Sonar Class & Workshop
Transfer to BRI Account
Ananing Setyo
1872 01 000 266 53 9
Line : ananingsetyo or
Email : workshopsonar@gmail.com
Subject : Name_University/Company
📩 Registration link:
Contact Person :
Tyandi Shofian (081990807424)
Devi Annisa (089515899778)
Don't miss it !
for more information :
Twitter & IG : sonar_undip
Line : @mqz4016a
Fb : Sonar Undip
Email : sonar.undip@gmail.com
Website : sonar.or.id
#SONARSCLASSANDWORKSHOP
#SONARUNDIP
#HYDROGRAPHICSURVEY
#LEARNANDSHARE
#SURVEYOR
[ KUC Media Partner ]
Ini Dia 7 Fakta Unik Kunjungan Presiden Jokowi ke Undip
Kunjungan Presiden
Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo (Jokowi) ke Universitas Diponegoro
(Undip) Tembalang pada Selasa (17/10/2017) disambut antusias oleh masyarakat
Tembalang.
Presiden Jokowi
datang ke Undip untuk orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis Undip ke-60 dengan
didampingi sejumlah menteri dan pejabat negara lainnya.
Dalam kunjungannya
ini, selain membuat kuliah libur selama 2 hari dan fasilitas stadion diperbagus, ternyata juga memunculkan
fakta-fakta unik dan menarik yang patut diketahui. Berikut KAMPUSUNDIP.COM
sajikan ulasannya khusus untuk Anda:
1. Kunjungan Kepala
Negara Pertama
Setelah 3 tahun
menjabat sebagai RI 1, kedatangan Presiden Jokowi pada Dies Natalis ke-60 Undip adalah
kunjungan pertamanya sebagai Kepala Negara ke kampus yang dulu bernama Universitas
Semarang ini. Hal tersebut tentu menjadi sejarah tersendiri bagi Undip sebagai
universitas yang pernah disinggahi orang nomor satu di Indonesia.
2. Pernah Diundang
Namun Tak Datang
Tahukah Anda? Sebelum
Dies Natalis Ke-60 Undip, Presiden Jokowi sebenarnya juga pernah diundang
untuk datang ke Undip. Undangan ini disampaikan pada tahun 2015 lalu untuk
hadir dalam acara Seminar Internasional The 2nd International Symposium on
Aquatic Products Processing and Health (2nd ISAPPROSH) yang digelar pada 13-15
September 2015. Tapi karena ada agenda lain, Presiden Jokowi tidak bisa datang
saat itu.
3. Tanggal Cantik
Disadari atau
tidak, walau diundur sehari dari jadwal semula, kunjungan Presiden Jokowi ke
Undip dalam Dies Natalis Ke-60 terjadi pada tanggal yang terbilang unik, yakni “17-10-2017”
atau 17 Oktober 2017. Sama-sama diawali dan diakhiri dengan angka “17”. Akan
berbeda jika kunjungan tetap dilakukan pada 16 Oktober 2017. Unik ya! Dan
tentu akan mudah diingat. Biasanya, tanggal unik seperti ini dijadikan calon
pengantin untuk melangsungkan pernikahan, dan acara berkesan lainnya.
4. Khusus Untuk
Undip
Kedatangan Presiden
Jokowi ke Semarang ini adalah khusus untuk mengunjungi Undip meski hanya sekitar
1,5 jam. Tidak ada tempat lain selain Undip. Usai 1,5 jam Presiden Jokowi
langsung balik. Spesial bukan?
5. Beli Peci di
Toko
“Sungguh beruntung!”.
Kalimat itulah yang sepertinya cocok disematkan kepada toko yang satu ini.
Karena ternyata, ketika pulang usai orasi Dies Natalis di Stadion Undip,
presiden Jokowi menyempatkan untuk membeli peci songkok hitam di salah satu
toko bernama Al-Mansyuroh. Hal ini sebagaimana postingan akun Facebook Arief
Rahman Hakim. Dalam postingan tersebut, walau tidak mampir secara langsung, mobil
RI 1 melambatkan lajunya saat melintas di depan toko yang memang berada di
jalur kedatangan Presiden Jokowi di Tembalang. Dan salah satu Paspampres
mendatangi toko tersebut untuk membeli peci bagi sang Presiden.
6. Arena Gim “Disulap”
Jadi Ruang Makan
Saat kunjungan
Presiden Jokowi ke Undip, arena gim yang berada di salah satu ruangan di dalam
stadion Undip “disulap” menjadi tempat jamuan makan para pejabat.
7. Pelengkap Kunjungan
RI 2
Fakta unik terakhir
adalah kunjungan Presiden Jokowi ke Undip pada tahun 2017 ini melengkapi
kunjungan pimpinan pejabat negara di Undip yang sebelumnya juga pernah
kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2016. Uniknya, kedatangan RI 2 ini
ternyata sama-sama dalam rangka orasi ilmiah Dies Natalis. Saat itu, Jusuf
Kalla berkesempatan menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Diponegoro dalam
rangka Dies Natalis Undip ke-59 di Gedung Prof. Soedarto SH pada 15 Oktober
2016.
Itu tadi 7 fakta
unik kunjungan Presiden Jokowi ke Undip versi KAMPUSUNDIP.COM. Dari fakta-fakta
tersebut, mana yang paling berkesan menurutmu? J (KUC/Foto: FB Rahayu
Prabowo)
KAMPUSUNDIP.COM
- Ringan Mencerdaskan -
Seminar Nasional INDISCO 9 Undip
OPEN REGISTRATION NATIONAL SEMINAR INDISCO 9
Indisco 9 Proudly Presents:
Indisco 9 National Seminar
"Product Design for Well-Being and a Better Life"
The seminar will be held on:
Sunday, October 29 2017
08.00-15.30 WIB
at TTB A Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Pleburan Room, Prof. Ir. Soemarman (6th Floor)
You will get:
- Seminar kit
- Ceritificate
- Snack
- Lunch
and all for FREE!
So book your seat now because our seats are limited, please register yourself on bit.ly/SeminarINDISCO9
Dont miss it, guys. See you there!
Need more information?
Catch us on ⤵⤵
twitter : @IndiscoUndip
facebook : Indisco Undip
instagram : Indisco_9
line : @qgf0947x
------------------------------ -----------
Contact person ⤵⤵
Agil Handoko (+6289643738008)
Shasa Aulia (+6285788682438)
Arga Adyatama (+6285641890413)
[ KUC Media Partner ]
"Satu Garis" Hari Osteoporosis FKM Undip
Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik 2018 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro dengan bangga mempersembahkan:
SATU GARIS
Sayang Tulang, Cegah Osteoporosis
Wah, ngapain aja tuh?
#EpidGoPublic
#SemangatEpidUntukNegeri
[ KUC Media Partner ]
Presiden Jokowi : 2 Menteri Saya dari Undip, Ini Banyak Lho!
SEMARANG,
KampusUndip.com – Presiden Republik Indonesia
(RI) Ir Joko Widodo (Jokowi) datang ke Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang,
Semarang, pada Selasa (17/10/2017).
Kunjungan orang
nomor satu di Indonesia ini dalam rangka orasi ilmiah Dies Natalis Universitas
Diponegoro ke-60 yang digelar di Stadion Undip Tembalang.
Selain menyampaikan
orasi seputar pembangunan infrastruktur dan usulan Fakultas Ekonomi Digital
bagi Undip, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga sempat menyinggung soal
komposisi menteri di jajaran kabinetnya.
Presiden menyampaikan
bahwa di dalam jajaran Kabinet Kerja yang ia pimpin ada 2 menteri yang berasal
dari Undip, yakni Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti)
M. Nasir, serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Jokowi menyebut,
ada 2 menteri dari 1 universitas dalam Kabinet Kerja sudah termasuk banyak jika
dibandingkan komposisi kabinet secara keseluruhan. Karena tidak semua kampus di
Indonesia memiliki alumni yang menjadi menterinya.
“Saya hampir lupa,
ada dua menteri (kabinet) kerja dari Undip. Dua ini banyak lho!” Kata Presiden
Jokowi di sela orasi ilmiahnya sebagaimana dilansir KOMPAS.com.
Selain menteri,
alumni Undip juga menduduki jabatan strategis lembaga lainnya. Seperti ketua
MK, Waka DPR RI dan Dirut BTN. (KUC/Foto: FP Universitas Diponegoro)