SEMARANG, KampusUndip.com – Ada hal yang berbeda pada penutupan Orientasi
Diponegoro Muda (ODM) Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2017 yang digelar di
Stadion Utama Kampus Undip Tembalang, Semarang, Minggu (13/8).
Dalam kegiatan yang
dihadiri ribuan mahasiswa baru (maba) tersebut, selain sukses memecahkan rekor
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pemrakarsa pembuatan “Rak Buku dari Replika
Garuda Pancasila Terbesar” di Indonesia sebagai rekor ke 8.025 yang tercatat di
MURI, penutupan ODM 2017 juga disemarakkan dengan kehadiran penerbang
paralayang.
Penerbang paralayang
tersebut mulai mengudara dari arah utara stadion atau waduk Undip dan terbang
di atas para mahasiswa baru. Tampak beberapa kali penerbang paralayang
mengudara di atas Stadion Utama Kampus Undip Tembalang.
Saat mengudara,
tampak penerbang paralayang membawa spanduk bertuliskan “Selamat Datang Dipo
Muda!” di belakangnya. Ketika penerbang paralayang berada di atas maba, panitia
pun mengajak maba untuk menyalakan alat komunikasinya (HP-red) guna
mengabadikan atraksi penerbang paralayang tersebut.
Tentu saja,
kehadiran penerbang paralayang ini mencuri perhatian para mahasiswa baru dan semakin
menyemarakkan penutupan ODM Undip 2017. Bahkan, panitia menambah durasi bagi
mahasiswa baru untuk “menikmati” atraksi penerbang paralayang lebih lama
sebelum sesi acara dilanjutkan kembali. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -