MALANG, KampusUndip.com - Kompetisi Musabaqah
Tilawatil Qur'an Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN) XV Tahun 2017 resmi dibuka
oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad
Nasir di Universitas Brawijaya, Malang. Rangkaian kegiatan MTQMN XV akan
dilaksanakan selama tujuh hari sejak 28 Juli hingga 4 Agustus, di Universitas
Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM).
Ajang MTQMN
sendiri merupakan kompetisi tahunan di bidang Al-Qur’an yang diikuti oleh
seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia.
Adapun cabang
yang dilombakan antara lain, Musabaqah Tilawatil Qur'an, Musabaqah Tartil
Qur'an, Musabaqah Qira'ah Sab'ah, Musabaqah Fahmil Qur'an, Hifdzil 5 dan 10
juz, Debat Kandungan Al-Qur'an (Bahasa Inggris), Lomba Karya Tulis Al-Qur'an,
serta perlombaan lainnya.
Dalam
sambutannya, Menristekdikti mengatakan bahwa ajang MTQMN dilaksanakan untuk
membumikan Al-Qur'an di berbagai universitas di Indonesia. Dengan begitu mahasiswa
menjadi mampu berevolusi mental sekaligus mendekatkan ketakwaan kepada Allah
SWT.
"Tidak
hanya sekadar membaca Al-Qur'an saja. Tetapi bisa mengetahui apa arti yang ada
di dalam kitab suci Al-Qur'an," ujar Nasir di Lapangan Rektorat
Universitas Brawijaya, Malang, Jum'at (28/7).
Lebih lanjut,
Nasir berharap agar 251 delegasi kampus yang menjadi peserta dapat saling
bersilaturahim, terutama sebagai wujud persatuan rakyat Indonesia.
"Harapan saya acara ini dapat mewujudkan silaturahim yang isinya ta'aruf,
perkenalan, dan persahabatan se-Indonesia, agar menjadi negara persatuan yang
berdaulat," tambahnya.
![]() |
Kafilah Undip di MTQMN XV 2017 (Foto: Official MTQ Undip) |
Pembukaan
acara MTQMN juga dihadiri pula Rektor Universitas Brawijaya, Mohammad Bisri.
Sebagai tuan rumah, Bisri sangat mengapresiasi acara MTQ Mahasiswa Nasional XV
Tahun 2017.
"Tahun
ini, tercatat sebanyak 251 perguruan tinggi se-Indonesia dengan melibatkan
2.447 peserta. Jumlah peserta ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah
diadakannya kompetisi MTQMN ini," tutur Bisri.
Melalui acara
ini, dia ingin mahasiswa Indonesia dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan
Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup. "Mudah-mudahan acara ini bisa
melestarikan budaya rohani di Indonesia. Saya harap seluruh rangkaian kegiatan
dapat berjalan lancar," sebutnya.
Acara
pembukaan kegiatan MTQMN ini turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Walikota
Malang, Bupati Malang, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan
Ahmad, Anggota DPR RI Komisi X, sejumlah Rektor Perguruan Tinggi, tokoh ulama,
jajaran TNI dan Polri, serta undangan lainnya.
Pembukaan
juga dimeriahkan dengan konser musik religi oleh Opick dan penampilan berbagai
UKM Universitas Brawijaya, meliputi Marching Band Ekalavya Suara Brawijaya,
Paduan Suara Mahasiswa UB serta penampilan teater kolosal oleh Unitantri,
Teater Kutub, dan Seni Religi. Tidak terlewatkan pula, budaya khas Malang turut
dipertunjukan pada malam pembukaan MTQMN tahun ini.
(Sumber : Siaran Pers Kemenristekdikti)