IBP (INSINERATOR BERTEKNOLOGI PLASMA): RANCANG BANGUN INSINERATOR LIMBAH MEDIS DENGAN TEKNOLOGI PLASMA SOLUSI MENGATASI PENCEMARAN UDARA DARI BAKTERI DAN VIRUS YANG BERASAL DARI LIMBAH MEDIS
Limbah medis merupakan limbah yang berasal dari aktivitas medis rumah sakit, klinik, atau unit pelayanan kesehatan berupa limbah benda tajam, infeksius, jaringan tubuh, citotoksik, farmasi, kimia, radioaktif, dan limbah plastik yang dapat menimbulkan gangguan kesehataan bagi masyarakat. Limbah medis seringkali dimusnahkan dalam insinerator yaitu mesin yang digunakan untuk membakar sampah yang melibatkan temperatur tinggi.
Selama ini, Insinerator yang digunakan dalam membakar limbah medis masih menyisakan polusi udara termasuk virus dan bakteri. Namun, dengan adanya teknologi plasma virus dan bakteri tersebut dapat dimusnahkan seperti penelitian yang dilakukan oleh Machala dalam jurnal “Emission Spectroscopy of Atmospheric Pressure Plasmas for Bio-medical and Environmental Applications “.
Plasma adalah gas terionisasi, keadaan materi keempat yang berbeda. “Terionisasi” berarti bahwa paling tidak satu elektron tidak terikat ke atom atau molekul, konversi atom atau molekul menjadi ion – ion bermuatan positif. Seiring dengan peningkatan suhu, molekul menjadi lebih energik dan mengubah materi di urutan : padat, cair, gas dan akhirnya plasma, yang membenarkan judul “keadaan materi keempat”.
Oleh karena itu sangat penting untuk menciptakan suatu sistem pembakaran limbah medis berteknologi plasma. Sehingga dibutuhkan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah penambahan reaktor plasma karena kemampuannya dalam membunuh virus dan bakteri yang ada di udara.
Sehingga, dilakukan penelitian mengenai pembuatan insinerator berteknologi plasma dengan tujuan menciptakan sebuah insinerator yang dapat mensterilisasi kandungan bakteri dan virus hasil pembakaran oleh insinerator. Reaktor plasma diletakkan dibagian cerobong insinerator dan dihubungkan dengan HV (High Voltage).
Dengan adanya alat incinerator berteknologi plasma ini, diharapkan mampu :
1. Mengurangi polusi udara yang diakibatkan oleh insinerator limbah medis.
2. Membantu pemerintah terutama Dinas Kesehatan dan Institusi Rumah Sakit untuk menciptakan suatu sistem pembakaran limbah medis yang ramah lingkungan.
3. Membasmi virus dan bakteri yang dimungkinkan masih hidup setelah pembakaran oleh insinerator limbah medis.
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
Sutan Nur Achmad (24040114120051 / Angkatan 2014)
Ifadatul Mardliyah (24040114130109 / Angkatan 2014)
Nurrizqi Oktavia (24020115120006 / Angkatan 2015)
Laitufa Nida (24040115120018 / Angkatan 2015)
Ragil Adi Nugroho (24040115120057 / Angkatan 2015)
Dosen Pembimbing: Dr. Jatmiko Endro Suseno, MSi