ALIS, Akuarium Dari Barang Bekas Bernilai Ekonomis Tinggi


Belakangan ini, kita sering menjumpai barang-barang yang terbuang begitu saja dikarenakan sudah tidak memiliki manfaat lagi. Sehingga barang-barang tersebut menjadi sampah yang dapat mencemari lingkungan sekitar kita bahkan dapat merusak ekosistem tanah. Kondisi ini tentunya membuat ketidaknyamanan bagi yang memandangnya. Oleh karena itu sampah perlu di daur ulang menjadi barang yang lebih bernilai.

Mahasiswa Akuakultur Undip yang tergabung dalam tim PKM-K yang beranggotakan Nanang Setiawan, Dwi Pambudianto, Nurul Aulia Syafitri, dan Widya Dwi Wijayanti menggagas adanya ALIS (Aquascape Minimalis) yang merupakan solusi cerdas transformasi barang bekas menjadi lebih bernilai ekonomis.

ALIS merupakan suatu inovasi bisnis berupa design interior akuarium dengan memanfaatkan barang bekas seperti kayu dan batu, yang dibalut dalam sebuah aquascape sehingga memiliki nilai estetika tinggi serta ramah lingkungan. ALIS ini selain dapat digunakan sebagai desain interior akuarium dapat pula dimanfaatkan sebagai media untuk mensosialisasikan pesona dari keindahan alam dan juga sebagai bentuk kampanye aksi Go Green.

Kelebihan yang dimiliki ALIS adalah bahan yang digunakan terhitung sebagai barang tidak terpakai, sehingga dapat mengurangi populasi barang bekas dan bisa memberikan suasana baru.


Konsep-konsep baru yang ditawarkan dengan memberikan gambaran akan keindahan dan pemandangan alam, tentunya akan membuat ALIS ini menjadi salah satu desain interior akuarium yang bernilai estetika tinggi.

Berikut adalah beberapa keungulan ALIS diantaranya adalah bahan baku yang digunakan kurang bernilai sehingga biaya produksi dapat ditekan lebih rendah, selain itu dapat digunakan sebagai desain interior akuarium yang menarik, dan memberikan suasana baru pada ruangan dengan adanya miniatur pemandangan alam.

Aquascape kini mulai mewabah di Indonesia. Tidak diragukan lagi, akuarium ini lebih elegan bila dibanding dengan akuarium konvensional yang hanya berisi ikan dan sedikit variasi dari bahan sintetis. Berbeda dengan ALIS yang menawarkan desain aquarium bernuansa alami yang dibalut tumbuhan air yang benar-benar bisa hidup.

Meski tampak mewah dengan ikan yang berwarna-warni dan rimbunnya tanaman hijau, aquascapping tidak harus mahal. Dengan dana relatif terbatas pun, bersama ALIS kita dapat memiliki keindahan alam bawah air yang cukup menawan.