Universitas Diponegoro resmi menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun 2017 pada 16 – 19 Maret di Kampus Undip Tembalang, Semarang dengan memperlombakan 8 cabang, yakni Desain Aplikasi Al-Qur’an, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Debat Bahasa Inggris, Hifdzil Qur’an 1 & 5 Juz, Tartil Qur’an, Tilawatil Qur’an, Kaligrafi dan Fahmil Qur’an.
Meski telah usai,
ajang yang juga digunakan untuk seleksi menuju MTQ Mahasiswa Nasional (MTQMN)
tahun 2017 di Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) itu
memiliki sejumlah fakta-fakta unik dan menarik. Beberapa diantaranya merupakan
hal baru.
Berikut
KAMPUSUNDIP.COM rangkum fakta-fakta tersebut khusus untuk sahabat setia KUC:
1. Digelar
Diatas Panggung
Salah satu hal yang
paling terlihat mencolok pada MTQ Undip 2017 adalah disediakannya panggung
sebagai ‘venue’ utama yang dibuat di selasar Masjid Kampus Undip (Maskam)
Tembalang, lengkap dengan kursi penonton.
Panggung ini
digunakan sebagai acara pembukaan dan penutupan. Serta beberapa cabang lomba
MTQ seperti Tilawatil Qur’an dan Fahmil Qur’an. Tahun-tahun sebelumnya, MTQ
Undip selalu dipusatkan di ruang utama Maskam tanpa adanya panggung dan kursi
penonton.
2. Jumlah
Peserta
Jumlah peserta pada
MTQ Undip 2017 tergolong tinggi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Wakil
Rektor I Prof Zainuri mengatakan, ada 268 peserta yang berpartisipasi pada MTQ
kali ini. Dari penyelenggaraan MTQ yang ada, ini merupakan jumlah peserta MTQ
Undip terbanyak yang terdata sepanjang sejarah.
3. Peserta Jalur
SMBU
MTQ Undip 2017
sekaligus menjadi ajang MTQ pertama yang diikuti oleh mahasiswa yang masuk melalui
Jalur SMBU atau Seleksi Mandiri Bibit Unggul. Jalur seleksi ini pertama kali dibuka
pada tahun 2016 (tahun 2017 berganti nama menjadi SBUP/Seleksi Bibit Unggul
Berprestasi).
Yang menjadi
istimewa dari mahasiswa SMBU pada MTQ ini ialah, karena salah satu syarat
prestasi yang dipakai pada SMBU adalah pendaftar memiliki hafalan qur’an
minimal 20 juz. Tentu saja, mahasiswa SMBU layak diperhitungkan dalam ajang MTQ,
khususnya untuk cabang lomba hifdzil qur’an.
5. Kejutan
Peserta Muda
Lomba MTQ Undip
2017 juga memunculkan kejutan untuk para pemenang. Sejumlah peserta angkatan
2016 yang notabenya belum genap setahun menjadi mahasiswa Undip berhasil
menyabet gelar juara pada MTQ Undip 2017. Salah satunya adalah Muhammad Azka
(2016). Ia berhasil menjadi Juara 1 cabang lomba kaligrafi menyisihkan para
kompetitornya yang lebih senior.
Dewan juri yang
menilai juga menyebut karya kaligrafinya memiliki standar nasional dan
berpeluang mewakili Undip di ajang MTQMN. Wah, kita do’akan semoga dari cabang
kaligrafi bisa meraih gelar juara MTQMN ya :)
4. Peserta
Paling Senior
Tahukah anda? MTQ
Undip 2017 juga menjadi pemecah rekor untuk peserta paling senior. 1 dari 268
peserta yang terdata ternyata merupakan angkatan tahun 2010 yang akan lulus
pada 2017. Ia ikut ambil bagian dalam 2 cabang lomba, yakni kaligrafi dan
hifdzil qur’an.
Meski rentangnya
jauh dari angkatan yang lebih muda, ternyata tidak menghalanginya untuk ikut
berpartisipasi pada ajang MTQ Undip. Wah, semoga berkah ya, dan kita do’akan
untuk kelulusannya. Aamiin…
6.
Kaligrafi A0 Perdana
MTQ Undip 2017 juga
menjadi MTQ pertama yang melombakan cabang lomba kaligrafi dengan media kertas
berukuran A0. Waktu yang digunakan pada lomba kaligrafi MTQ Undip 2017 ini juga panjang, yakni 7
jam.
Tahun-tahun
sebelumnya, cabang lomba kaligrafi memakai ukuran kertas A3 (4 kali lebih kecil
dari A0) dengan waktu berkisar antara 4-5 jam. Hal ini cukup beralasan,
mengingat MTQ Undip 2017 dikonsep dengan standar nasional untuk menghadapi
ajang MTQMN.
7. Lampu
Indikator
Ada yang baru juga
di MTQ Undip 2017, yakni terdapat lampu indikator yang digunakan pada beberapa
cabang lomba, seperti tartil qur’an. Lampu indikator ini terdiri dari 3 warna
yang masing-masing memiliki “kode” jika menyala. Warna hijau (bacaan dimulai),
kuning (waktu kurang 1 menit) dan merah (waktu habis/bacaan selesai). MTQ
tahun-tahun sebelumnya, panitia cukup memakai bunyi ketukan untuk kode
tersebut.
8. Pemenang
Langsung Diumumkan
Berbeda dari
biasanya, pengumuman pemenang MTQ Undip 2017 tergolong cepat. Yakni diumumkan
langsung saat MTQ selesai/acara penutupan di panggung utama. Tahun-tahun
sebelumnya, pemenang MTQ diumumkan sekitar seminggu setelah MTQ di kajian
Wisata Ruhani Masjid Kampus Undip. Tentu saja, ini merupakan bentuk kemajuan
karena berarti proses penilaian lebih cepat dan peserta tidak perlu menunggu
lama untuk mengetahui siapa yang menang.
Itu tadi
fakta-fakta menarik seputar MTQ Undip 2017. Semoga bermanfaat dan selamat bagi
para pemenang. Dan berkah untuk seluruh panitia dan peserta ya. Aamiin… :)
KAMPUSUNDIP.COM
- Ringan Mencerdaskan
-