SEMARANG, KampusUndip.com – Universitas Diponegoro meresmikan perusahaan pemula berbasis teknologi asap cair (Liquid Smoke) di Kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip Tembalang. Acara launching ini digelar bersamaan dengan agenda Senam Bersama Rektor pada Jum’at (24/2/2017) di fakultas berjuluk ‘Kampus Biru’ tersebut.
Home » Archives for February 2017
Undip Resmikan Perusahaan Berbasis Teknologi Asap Cair
SEMARANG, KampusUndip.com – Universitas Diponegoro meresmikan perusahaan pemula berbasis teknologi asap cair (Liquid Smoke) di Kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip Tembalang. Acara launching ini digelar bersamaan dengan agenda Senam Bersama Rektor pada Jum’at (24/2/2017) di fakultas berjuluk ‘Kampus Biru’ tersebut.
Perusahaan pemula tersebut merupakan kerjasama antara FPIK Undip
dengan PT. Bangkit Segara Sejahtera (BSS). Dr. Ir. Fronthea Swastawati, M.Sc
selaku Ilmuwan Undip penemu penerapan asap cair menjelaskan pengembangan liquid
smoke ini telah dimulai 20 tahun yang lalu oleh para tim peneliti Undip.
Penelitian ini pada umumnya meliputi pencarian sumber-sumber liquid smoke yang
dapat ditemukan secara mudah dan murah di Indonesia, proses pembuatan dan
standarisasi produk serta pemanfaatannya.
Fokus utama asap cair saat ini adalah untuk produk perikanan. Status
“granted” patent No.IDP 000037276 (2014) memerlukan pengembangan agar sesuai
dengan roadmap suksesi hasil penelitian yang telah ditetapkan secara nasional.
Asap cair atau Liquid Smoke yang lebih dikenal sebagai asap cair
merupakan suatu hasil destilasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran
tidak langsung maupun langsung dari bahan bahan yang banyak mengandung karbon
serta senyawa-senyawa lain. Proses pengasapan ikan secara tradisional memiliki
kelemahan, diantaranya masalah keamanan pangan. Karena asap yang dihasilkan
melalui proses destilasi kering dapat menghasilkan senyawa Polycyclic Aromatic
Hydrocarbon (PAH) yang bersifat karsinogenik, mutagenik dan sitigenik.
Sebagaimana dilansir laman resmi undip.ac.id, Rektor Universitas
Diponegoro Prof. Yos Johan Utama mengatakan kerjasama ini diharapkan akan
membuahkan hasil yang maksimal untuk memacu holding company yang saat ini
sedang dibangun. Untuk itu dibutuhkan kerjasama yang solid dan sungguh-sungguh.
Rektor juga berharap kerjasama ini akan berkesinambungan dan memberikan banyak
manfaat.
“Sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum, Undip telah menciptakan
berbagai inovasi dan produk-produk agar dapat meningkatkan pendapatan Undip
dengan cara pengelolaan, pemasaran, dan bekerja keras untuk meningkatkan
pendapatan yang nantinya dialokasikan untuk kepentingan civitas akademik,”
Jelas rektor seperti dilansir situs resmi Undip.
Sementara itu, Direktur PT. BSS Nur Imam Sujagad Indar, SPi selaku
pihak yang bekerjasama menyampaikan rasa terimakasih kepada Undip yang telah
melibatkan perusahaannya dalam pengembangan perusahaan asap cair tersebut. Nur
Imam meyakini dengan adanya kerjasama ini, prospek kedepannya akan semakin baik
dalam industri pengembangan ikan asap yang mampu bersaing dengan produk impor.
Selain melaunching perusahaan pemula berbasis teknologi asap cair,
dalam kesempatan ini Rektor juga berkesempatan meninjau kolam perikanan yang
berada disamping gedung D Jurusan Perikanan FPIK yang digunakan oleh para
mahasiswa untuk melakukan praktikum.
Berikut adalah foto-foto dokumentasi kegiatan senam bersama dan
peresmian launching perusahaan pemula berbasis asap cair di FPIK Undip:
Foto-Foto Senam Bersama dan Sarapan Pagi:
Foto-Foto Peninjauan Kolam Perikanan Oleh Rektor:
- Ringan Mencerdaskan
-
Indahnya! Pemandangan Musim Gugur Khas Jepang di Undip
Universitas Diponegoro memiliki berbagai pemandangan alam menakjubkan yang bisa memanjakan setiap mata yang melihatnya. Di Kampus Undip yang berlokasi di Tembalang misalnya. Kampus yang berada di puncak perbukitan daerah Semarang Atas ini memiliki berbagai panorama alam yang menarik.
Bagi anda yang tertarik dengan suasana Negeri Sakura Jepang tak ada salahnya mengetahui hal yang satu ini. Beberapa waktu yang lalu, pemadangan musim gugur khas Jepang ditemukan di Undip, tepatnya di depan Rusunawa kampus Undip Tembalang.
Dalam foto yang diambil pada 21 Januari 2017 pagi tersebut, tampak sebuah pohon di depan rusunawa dengan bunga putihnya yang berguguran. Pemandangan itu mirip seperti suasana musim gugur yang berada di Negeri Sakura Jepang.
Berikut KAMPUSUNDIP.COM sajikan foto-foto pemandangan tersebut dalam program “Wonderful Diponegoro” khusus untuk Sahabat KUC dimanapun berada:
LINE : https://line.me/ti/p/%40mfz4715g
AIESEC Undip Gelar Roadshow IOMW Semarang
SEMARANG, KampusUndip.com – AIESEC UNDIP berkolaborasi dengan Insight Out!, organisasi yang memfasilitasi perjalanan hidup individu dalam menemukan identitas kita untuk membangun potensi dari dalam diri sehingga muncul dampak positif.
I’m On My Way Roadshow yang diadakan pada Kamis, 16 Februari 2017 di Hall Pertamina FEB UNDIP ini diselenggarakan dalam 2 sesi yakni sesi keynote speaker dan diskusi panel. Dalam sesi keynote speaker menghadirkan Yoyok Rio Sudibyo (Bupati Batang periode 2012-Februari 2017) dan Ali Zaenal Abidin (Chief of Organizational Happiness Insight Out). Kemudian disesi diskusi panel diisi oleh Bagoes Kresnawan (Manager Euforia Audiovisual), Andhika Mahardika (Founder Agradaya) dan Gatot Hendraputra (Leader Impala Space).
Acara ini dimulai pukul 9.00 yang dimulai dengan SDGs Talk oleh Arkan Zaki, perwakilan dari AIESEC UNDIP. I’m On My Way Roadshow Semarang ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta. Mereka sangat antusias mengikuti acara ini untuk mendegarkan kisah kisah inspiratif dari speaker.
I’m On My Way Roadshow merupakan acara yang diselenggarakan oleh Insight Out menemukan dan menjalani passion dan life purpose, merancang jalur serta memulai perjalanan untuk mencapai mimpi tersebut.
Acara yang baru pertama kali diselenggarakan ini digelar di 9 kota di Indonesia sejak bulan Januari 2017 lalu. Tujuan diselenggarakannya acara ini diharapkan agar kita mampu memahami tantangan dan potensi yang ada pada diri kita untuk mencapai tujuan hidup sesuai passion kita masing masing.
Catatan Redaksi: (Editorial Note)
AIESEC adalah organisasi pemuda internasional yang tersebar di 126 negara dan memiliki lebih dari 80,000 anggota di seluruh dunia. AIESEC mengembangkan anak muda agar dapat menciptakan perdamaian dan pemenuhan pengembangan potensi diri manusia. Melalui kegiatannya AIESEC berambisi untuk mencetak agen perubah yang berkarakter, berkompetensi secara global dan memberikan hasil.
Kegiatan pengembangan kepimpinan yang dilakukan oleh AIESEC antara lain adalah melalui kegiatan kerjasama tim dan juga pengalaman internasional melalui program magang professional dan juga kegiatan sosial di luar negeri. Setiap tahunnya AIESEC telah memberikan lebih dari 16,000 pengalaman internasional dan juga 20,000 pengalaman kepemimpinan di seluruh dunia.
Sebagai salah satu organisasi yang dijalankan oleh pemuda terbesar di dunia, AIESEC memiliki 68 tahun pengalaman untuk mengembangkan anak muda semenjak berdiri tahun 1948. Saat ini AIESEC telah memilki 945,000 alumni di seluruh dunia yang diantaranya adalah Bill Clinton, Mario Monti dan Junichiro Koizumi.
Di Indonesia sendiri, AIESEC telah berdiri semenjak tahun 1984,kini tersebar lebih dari 20 universitas dan di 10 Kota antara lain Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Padang, Malang, Bogor, Solo, Jogjakarta dan Medan.
Note: semejak tahun 1970, berdasarkan keputusan AIESEC Internasional, kepanjangan AIESEC (Association Internationale des Etudiantes en Economiques et Commerce) sudah tidak dipakai lagi.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat mengunjungi www.aiesec.or.id
KAMPUSUNDIP.COM
- Ringan Mencerdaskan -
Keren! Ini Dia Sketsa Baru Gerbang Undip Ngesrep. Kamu Pilih Mana?
SEMARANG, KampusUndip.com – Wakil Rektor III Universitas Diponegoro Bapak Budi Setiyono belum lama ini mempublikasikan sebuah gambar sketsa rencana gerbang atau gapura Undip baru di Ngesrep.
Gambar sketsa tersebut beliau posting di media sosial Instagram @budiponegoro pada 20 Februari 2017. Dalam postingan itu, tampak 3 gambar sketsa dasar alternatif pintu gerbang boulevard Undip Ngesrep yang rencananya menjadi Gerbang Diponegoro.
“Sketsa dasar alternatif pintu gerbang boulevard Undip ngesrep. Kamu suka yg mana?” tulis bapak Budi Setiyono di akun Instagramnya.
Berikut adalah 3 gambar alternatif pintu gerbang Undip Ngesrep tersebut:
Dalam komentarnya, beliau menambahkan bahwa gambar tersebut merupakan hasil karya Bapak Agung Dwi selaku arsitek yang membuat steksanya. Dari ketiga sketsa tersebut, manakah yang paling kamu suka dan kamu pilih? (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -
Belum 10 Hari, Sudah 2 Kali Jalan Sirojudin Tembalang Tergenang
SEMARANG, KampusUndip.com – Kawasan Jalan Sirojudin Tembalang, Semarang, yang berada tak jauh dari kampus Undip kembali tergenang air cukup tinggi pada bulan Februari 2017.
Lokasi genangan masih sama seperti peristiwa-peristiwa sebelumnya, yakni di persimpangan Sirojudin dekat jembatan arah Banjarsari yang telah diperlebar pada akhir tahun 2016 lalu. Lokasinya kurang lebih sekitar 200 meter dari Masjid Kampus Undip Tembalang.
Pada bulan Februari 2017, peristiwa pertama terjadi pada Senin (13/2) usai salat Maghrib. Hujan yang sempat mengguyur kawasan Tembalang membuat air dari gorong-gorong meluap dan air meluber ke jalan hingga menggenangi kawasan tersebut.
Saat kejadian, jadwal perkuliahan di Undip masih libur. Sedangkan lebih dari 3 ribu mahasiswa Undip lainnya masih melakukan KKN di 8 kabupaten. Peristiwa ini membuat beberapa motor yang nekat menerobos mogok ditengah jalan sehingga harus dibantu warga setempat. Genangan pertama ini sudah surut sebelum salat Isya’
Peristiwa genangan yang terjadi kali pertama tahun 2017 ini berhasil diabadikan lensa KAMPUSUNDIP.COM, berikut adalah foto-foto peristiwa genangan pertama pada 13 Februari 2017 usai salat Maghrib:
Berselang kurang dari 10 hari setelahnya, kawasan padat lalu intas di Tembalang ini kembali tergenang air cukup tinggi pada Rabu (22/2) malam setelah diguyur hujan sekitar setengah jam dengan waktu hampir sama persis, yakni setelah salat Maghrib. Beberapa sepeda motor juga kembali mogok dan memutuskan untuk memutar balik. Genangan ini terjadi saat sudah kembali masuk kuliah dan mahasiswa KKN telah menyelesaikan pengabdiannya.
Ada 1 hal yang berbeda pada peristiwa kedua ini, yakni waktu surut genangan yang jauh lebih lama dibandingkan peristiwa pertama. Jika pada 13 Februari sudah surut sebelum salat Isya’, maka peristiwa pada 22 Februari ini air baru surut setelah Isya’, sekitar Pukul 19.45 WIB.
Dan berikut adalah foto-foto peristiwa genangan kedua pada 22 Februari 2017 yang diambil usai salat Isya’:
Foto tambahan dari netizen Irfanuddin Faishol dan Farhan Nuruddin:
Dari 2 peristiwa genangan yang terjadi di Jalan Sirojudin Tembalang pada Februari 2017, jarak antara kedua peristiwa tersebut terjadi hanya kurang dari 10 hari. Hal ini patut menjadi perhatian lebih bagi pemerintah atau pemda setempat agar peristiwa genangan tidak kembali terulang di kemudian hari dan tidak menganggu aktivitas warga setempat, khususnya saat musim hujan. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -