SEMARANG, KampusUndip.com – Ada yang
beda dari penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip Tim I Tahun Akademik
2016/2017.
Perbedaan tersebut tampak pada
fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa KKN. Jika tahun-tahun sebelumnya mahasiswa KKN
berangkat menggunakan sepeda motor pribadi, maka lain halnya dengan yang ada kali ini.
Kini, pihak kampus
menfasilitasi mahasiswa dengan bus untuk pemberangkatan guna menjamin keselamatan
mahasiswanya sampai ke tempat tujuan. Tak hanya itu, sepeda motor mahasiswa KKN
pun turut mendapat fasilitas dengan diangkut menggunakan truk khusus.
Sebagaimana dilansir situs resmi
Undip, hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan ketika KKN,
khususnya saat berkendara di jalan raya.
“Hal tersebut diberikan karena
untuk meminimalisir terjadi kecelakaan,” Ujar Kepala P2KKN, Bapak Ir. Edy
Prasetyo, MS.
Karena menggunakan truk, sepeda
motor mahasiswa KKN telah terlebih dahulu diangkut ke truk Minggu malam sebelum
upacara pelepasan KKN pada Senin, 9 Januari 2017. Truk-truk dan bus pengangkut
mahasiswa KKN tersebut standby di area sekitar Gedung Prof Soedarto SH sebelum
mahasiswa KKN diberangkatkan.
Pada KKN Tim I tahun 2017, Undip menerjunkan sebanyak 3.668 mahasiswa KKN ke dalam 8 wilayah kabupaten, yakni Kab. Semarang, Kendal, Batang, Jepara, Pati, Pekalongan, Pemalang, dan Temanggung dengan melibatkan 102 dosen pembimbing dan 8 dosen koordinator. KKN dilaksanakan selama 42 hari terhitung sejak 9 Januari sampai 21 Februari 2017. (KUC)
Pada KKN Tim I tahun 2017, Undip menerjunkan sebanyak 3.668 mahasiswa KKN ke dalam 8 wilayah kabupaten, yakni Kab. Semarang, Kendal, Batang, Jepara, Pati, Pekalongan, Pemalang, dan Temanggung dengan melibatkan 102 dosen pembimbing dan 8 dosen koordinator. KKN dilaksanakan selama 42 hari terhitung sejak 9 Januari sampai 21 Februari 2017. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan
-