SEMARANG, KampusUndip.com - Menteri
Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI M. Nasir menyampaikan
bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan memantau perguruan tinggi yang
berstatus PTN-BH atau Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.
Hal itu sebagaimana yang beliau
sampaikan saat menghadiri peluncuran Universitas Diponegoro sebagai PTN-BH pada
Selasa, 3 Januari 2017 di Gedung Prof Soedarto SH Kampus Undip Tembalang, Semarang.
Salah satu indikator penting yang
akan dievaluasi sebagaimana yang disampaikan Nasir adalah capaiannya dalam
peringkat 500 kampus terbaik dunia. Mantan Rektor Undip terpilih itu menyebut,
jika tidak masuk ke dalam rangking 500 besar dunia, maka kampus yang
bersangkutan akan dipertimbangkan statusnya, apakah akan dipertahankan sebagai
PTN-BH atau diturunkan ‘grade’-nya.
Mantan Dekan Fakultas Ekonomika
dan Bisnis (FEB) Undip itu memberi contoh, pada tahun 2016 lalu ada 3 perguruan
tinggi di Indonesia yang didorong masuk 500 besar dunia, yakni UI, ITB, dan
UGM.
“UI dari semua peringkat 345 naik
menjadi 325, ITB dari 445 menjadi 401. Sementara, UGM dari 551 naik menjadi
501. Hampir masuk 500 besar dunia!” Ujar Nasir. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan
-