Undip Resmi Launching PTN-BH Menuju World Class University


SEMARANG, KampusUndip.com – Universitas Diponegoro akhirnya secara resmi menggelar launching status barunya sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) pada Selasa, 3 Januari 2017 di Gedung Prof Soedarto SH Kampus Undip Tembalang, Semarang.

Acara launching ini dihadiri oleh Rektor Undip Prof Yos Johan Utama beserta jajarannya, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, perwakilan mahasiswa, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars dan Hymne Undip, acara launching ini diisi dengan berbagai sesi. Seperti sambutan Rektor, Gubernur, dan Menristekdikti. Detik-detik launching ditandai dengan menekan dan membunyikan sirine secara bersama-sama usai sambutan dan do’a.

Usai membunyikan sirine dan do’a, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada dosen berprestasi, pegawai, tenaga pendidik, mahasiswa berprestasi, serta pertunjukan dari mahasiswa asing dan PSM Undip.








Perubahan status Undip menjadi PTN-BH didasarkan pada Peraturan Pemerintah No.81 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah RI No. 52 Tahun 2015. Sebelumnya, Undip berstatus sebagai PTN-BLU (Badan Layanan Umum).

Dengan berubah menjadi PTN-BH, maka Undip mendapatkan beberapa otonomi untuk melakukan pengelolaan secara mandiri. Seperti pengelolaan di bidang akademik, keuangan, dan bidang-bidang lainnya.

Disisi lain, sebagaimana yang disampaikan Menritekdikti M.Nasir, status PTN BH juga membuat Undip harus kerja keras untuk bisa masuk dalam jajaran 500 besar kampus terbaik di kancah global sebagai perguruan tinggi berkelas dunia (World Class University). Kini, Undip masih berada di jajaran 500-700 kampus terbaik dunia.





Nasir menambahkan, sudah ada 11 perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi PTN-BH, yakni UGM, UI, ITB, IPB, USU, Unair, UPI. Keempat perguruan tinggi lainnya yakni Undip, Unpad, ITS, dan Unhas sama-sama launching status PTN-BH pada 3 Januari 2017.

Dalam sambutannya juga, Nasir menyampaikan bahwa untuk menjadi PTN-BH, setidaknya ada 3 ‘tantangan’ yang harus dipenuhi.

“Pertama adalah laporan keuangan yang disajikan, itu harus Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga tahun berturut-turut. Tapi tidak hanya itu, (yang kedua-red) reputasi dibidang akademik, atau dalam hal ini publikasi internasionalnya ada di atas 300 (ke depan akan ditingkatkan menjadi 500). Yang ketiga, yang terkait Undip sudah mempunyai akreditasi A”, Jelasnya. (KUC)

- Ringan Mencerdaskan -