SEMARANG (KampusUndip.com) – Banjir akhir
tahun yang melanda Tembalang di kawasan Jalan Sirojudin pada Minggu malam 25
Desember 2016 menurut warga disinyalir disebabkan oleh saluran drainase di area
tersebut yang tidak berfungsi dengan baik.
Dugaan tersebut diperkuat saat
peristiwa banjir terjadi, terdapat air dari saluran bawah tanah yang menyembur
keluar ke atas hingga meluber menggenangi area disekitarnya, termasuk ke jalan
raya. Hal ini terlihat didepan warung makan Motekar 6 tak jauh dari lokasi
banjir. Padahal, saat peristiwa banjir sebelum-sebelumnya tidak terlihat adanya
kejadian seperti itu.
Sejumlah warga berpendapat hal
itu terjadi diduga ada timbunan yang menutupi atau sampah yang ada di saluran
drainase sehingga membuat aliran air mampet atau tidak berjalan maksimal.
“Drainasenya mampet mas, airnya
nggak bisa ngalir,” Ujar Agung saat mengecek saluran drainase.
Peristiwa banjir Tembalang 25
Desember tergolong kejadian mengejutkan dan diluar dugaan lantaran terjadi hanya dalam hitungan
menit di kawasan yang baru selesai
diperbaiki. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan
-