Mengenal KampusUndip.com #7: Setengah Tahun Pertama Hanya Dikelola 1 Orang


Sejarah berdirinya situs KampusUndip.com (KUC) pada tahun 2015 terdapat 1 hal yang hampir tak pernah disampaikan ke publik kecuali jika ada yang bertanya langsung adalah bahwasannya KUC hanya dikelola 1 orang saja selama lebih dari setengah tahun pertamanya. 1 orang tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah mahasiswa Undip yang mendirikan KUC (orang menyebutnya founder).

Keadaan ini berlangsung sampai ia memutuskan membuka oprec perdana KUC 2015/2016 yang berlangsung pada Desember 2015 s/d Januari 2016. Alhasil, karena hanya 1 orang, selama kurun waktu lebih dari setengah tahun dari pertengahan 2015 hingga oprec perdana awal 2016, segala macam aktivitas KUC hanya digarap oleh ia semata, seorang diri, hanya 1 orang.

Sehingga, ketika banyak pihak yang mengajukan kerjasama, media partner, peliputan, dan sebagainya oleh pihak ketiga kepada KUC, selama kurun waktu setengah tahun sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, hanya dia yang mengurusi.

Termasuk untuk urusan operasional media sosial, posting berita di website, desain, juga dilakukan olehnya saja. Bahkan, ketika oprec pun, dari pendaftar sebanyak 80 orang yang berminat, lalu dinyatakan resmi sebanyak 77 orang, kemudian mewawancarai mereka, hingga tahap pengumuman, semua hanya diurus oleh ia semata.

Apakah founder berkeinginan demikian sampai semuanya dilakukan seorang diri? Tidak. Sebenarnya, saat oprec sebelum tahap wawancara, terlebih dahulu ia meminta kepada teman sesama mahasiswa kampus Undip yang dikenalnya, yang paham akan potensi seseorang sesuai kriteria yang telah ia siapkan, untuk membantunya mewawancarai 77 orang pendaftar tersebut.

Namun, karena temannya banyak yang tidak sanggup karena ada hal lain dan founder juga tidak bisa memaksakan temannya, maka dengan modal tekad ia putuskan tetap melanjutkan tahapan oprec untuk mewawancarai seluruh pendaftar walau hanya seorang diri. Alhasil, 77 orang itu ia bagi menjadi 3 kelompok dalam 3 hari jadwal wawancara.

Adapun wawancaranya dulu ia lakukan di pojok-pojok Student Center (SC) Undip yang tidak sedang dipakai lantaran memang tidak punya ruangan khusus untuk KUC yang baru dia sendiri yang mengelola. Silih berganti, menit demi menit, jam demi jam, hanya ia menunggu dan mewawancarai para peserta oprec.

Hingga akhirnya terpilih siapa yang lolos untuk bergabung bersama KUC. Dan founder pun memaklumi, saat mereka yang terpilih juga baru menyadari bahwa selama ini dari awal KUC berdiri sampai mereka mengikuti oprec hanya menjalin komunikasi terhadap 1 orang dan akhirnya mengetahui orang tersebut saat diterima di KUC. Karena memang demikian faktanya.

Begitulah keadaan KUC yang jarang diungkapkan ke publik sampai akhirnya tulisan ini dibuat untuk menjawab banyaknya pertanyaan tentang KUC. Usai oprec, ia pun bersyukur karena ada rekan untuk saling bekerjasama dan tidak lagi sendirian.

#MengenalKUC #SejarahKUC #1TahunKUC 
#MasihBelajar

- Ringan Mencerdaskan -