SEMARANG (KampusUndip.com) - Masjid Kampus Universitas Diponegoro
(Maskam Undip) dipadati ribuan jama’ah saat ustadz Felix Siauw berkesempatan
menyampaikan ceramah di Kampus Undip Tembalang, Semarang (5/10).
Ustadz Felix datang
ke Undip untuk memberikan ceramah bertemakan “Menjadi Muhammad Al-Fatih Di Era
Milenium” pada kajian Wisata Ilmi Spesial #YUKNGAJI yang bekerjasama dengan
Masjid Kampus Undip dan Rohis Nurul Ardli.
Ini merupakan kali
pertama ustadz yang banyak dikenal lewat kutipannya di media sosial itu hadir
di Undip.
Dalam ceramahnya,
Ustadz Felix menceritakan bagaimana kisah perjuangan pantang menyerah Muhammad
Al-Fatih dalam menaklukan kota Konstantinopel di Turki. Salah satunya adalah
bagaimana pasukan Al-Fatih menyeberangkan puluhan kapal melewati pegunungan
tinggi untuk mengambil alih kawasan laut yang sebelumnya digadang-gadang
menjadi laut paling aman sebelum akhirnya menaklukan kota Konstantinopel.
Banyak hikmah yang
dipetik dalam kisah perjuangan Muhammad Al-Fatih ini. Dimana kota
Konstantinopel berhasil ditaklukan Al-Fatih karena percaya akan ucapan Nabi
Muhammad SAW meski harus menunggu 825 tahun lamanya, meski ia sering dibully
bahkan dianggap gila. Karena pada waktu itu memang kota Konstantinopel dikenal
dengan tentara dan bentengnya yang sangat kuat.
Diakhir ceramahnya,
salah satu kesimpulan yang disampaikan adalah bahwa orang Muslim hendaknya tidak
ragu terhadap apa yang disampaikan dalam ajaran Islam. Meski secara logika belum
sampai. Karena orang Muslim harus yakin dengan agamanya.
“Penyakit kita selalu
melihat dulu baru percaya,” Ujar Ustadz Felix Siauw.
Kedatangan Ustadz
Felix Siauw ini disambut ribuan jama’a dari berbagai penjuru. Bahkan beberapa
diantaranya tidak bisa masuk ke masjid dan harus mendengar ceramah dari luar. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan
-