Wakil Presiden
(Wapres) RI Jusuf Kalla berkesempatan menyampaikan orasi ilmiah di Universitas
Diponegoro dalam rangka Dies Natalis Undip ke-59 di Gedung Prof. Soedarto SH,
Sabtu (15/10). Banyak pesan yang disampaikan politikus senior yang akrab disapa
Pak JK itu dihadapan para akademisi dan tamu undangan. Bagi Anda yang tak sempat hadir langsung ke acara yang langka ini,
berikut KAMPUSUNDIP.COM sajikan rangkuman pesan penting yang disampaikan
pemilik usaha JK Collection itu :
1. Minta Undip Prioritaskan Program Pendidikan Maritim
Wakil Presiden Jusuf
Kalla mendorong Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk memprioritaskan
program pendidikan kemaritiman sejalan dengan upaya pemerintah dalam
pembangunan sektor tersebut.
2. Tidak Ingin Undip Mendidik Mahasiswanya Sekedar Jadi Nelayan
JK mengeluarkan
statement bahwa ia tidak menginginkan Undip mendidik mahasiswanya menjadi
nelayan, tetapi lebih kepada menumbuhkan kemampuan dan skill agar mampu
membangun sektor kemaritiman "Kami tidak ingin Undip mendidik mahasiswanya
menjadi nelayan, tapi didiklah mereka agar mampu membangun sektor
kemaritiman," Ujar JK.
3. Minta Undip Lakukan Penelitian Untuk Tingkatkan Produktivitas
Kelautan Perikanan
Dia juga meminta
pihak civitas akademika Undip melakukan penelitian yang bisa meningkatkan
produktivitas kelautan dan perikanan.
4. Pesan Penting Buat Mahasiswa: Praktekkan Ilmu Yang di Dapat di Kampus
Mahasiswa diminta
mempraktekkan ilmu yang di dapat selama kuliah di kampus supaya tidak hilang. "Selembar
ijazah bisa hilang karena terbakar, tapi ilmu tidak akan hilang selama dipraktekkan,"
ujar Wapres.
5. Indonesia Harus Ungguli Thailand
Wapres mengingatkan
bahwa tidak ada artinya bagi Indonesia yang memiliki garis pantai sepanjang 90
ribu kilometer, namun pengekspor ikan terbesar justru Thailand. "Marilah
berpikir, bagaimana nelayan berpenghasilan bagus, bagaimana mengebor minyak di
laut lebih banyak," katanya.
6. Indonesia Belum Banyak Berubah
Wapres mengatakan
daya saing global Indonesia saat ini turun dari peringkat 38 ke peringkat 41
dari 144 negara di dunia. Melihat itu, Jusuf Kalla menilai Indonesia belum
banyak berubah, sementara negara lain berkembang lebih baik.
7. Minta Akademisi Tingkatkan Kemampuan Untuk Majukan Bangsa
Jusuf Kalla menilai,
civitas akademika di perguruan tinggi sangat berpengaruh terhadap peningkatan
daya saing Indonesia di kancah global. Maka dari itu, ia meminta para akademisi
meningkatkan kemampuan agar memberikan kemajuan bagi negara.
Referensi: Antara,
Semarangpos.com | Foto: metrotvnews
KAMPUSUNDIP.COM
- Ringan Mencerdaskan
-