SEMARANG (KampusUndip.com) – Universitas Diponegoro (Undip) akan membangun megaproyek Marine
Science Techno Park (MSTP) berskala internasional. Guna merealisasikan hal
tersebut, Undip menggandeng UNESCO untuk bekerjasama.
Kerjasama itu akan diwujudkan dalam beberapa bentuk kegiatan,
seperti pelatihan inkubasi industri berbasis maritim, pembuatan prototipe tata
kelola pulau terpencil, dan konferensi internasional. Hal itu dikemukakan Wakil
Rektor Bisnis dan Komunikasi Undip Budi Setiyono.
“Dalam kesempatan pertemuan dengan delegasi Undip, Country
Director UNESCO Prof. Shahbaz Khan sangat antusias menjalin kerjasama dengan
Undip dan akan membuat co-branding dalam beberapa kegiatan MSTP” tuturnya Budi
sebagaimana dilansir situs www.undip.ac.id
Prof. Shahbaz mengemukakan bahwa UNESCO akan menghadirkan pakar
pakar internasional untuk datang ke MSTP Undip di Jepara.
“Mereka mungkin berkunjung dalam jangka waktu tertentu dengan
fasilitas UNESCO, sedang Undip menyediakan akomodasi lokal” ujar Prof Shahbaz.
Budi mengatakan untuk merealisasikan hal tersebut pada bulan
Januari 2017 nanti Undip-UNESCO akan mengadakan konferensi internasional dengan
mendatangkan beberapa pakar dari luar negeri.
“Kerjasama dengan UNESCO tersebut diharapkan dapat menarik minat
stakeholders internasional untuk mengambil peran dalam kegiatan-kegiatan MSTP.
Selain UNESCO, Undip juga berencana menggandeng beberapa mitra dan investor
dari Korea, Jepang dan Amerika Serikat.
MSTP Undip sendiri akan menempati kampus Teluk Awur Jepara
seluas 52 Ha yang akan memiliki fasilitas berupa laboratorium kelautan,
laboratorium perkapalan, inkubasi bisnis maritim, hatchery, tambak udang dan
ikan, pusat konservasi mangrove, pusat jajanan laut, student dormitory,
training center, dan terintegrasi dengan wisata bahari. (KUC/undip.ac.id)
#UndipMembangun
- Ringan Mencerdaskan
-