Mahasiswa FPP Undip Raih Juara Agropico NAIF di UNHAS

Juara Agropico NAIF UNHAS

MAKASSAR (Kampusundip.com) - 3 Mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip menciptakan alat dipping puting sapi perah sebagai upaya dalam mencegah penyakit mastitis. Mereka adalah Wiwik Purwaningsih, Rizky Fauziah dan Julianto. Dibawah bimbingan drh. Dian Wahyu Harjanti, PhD ketiga mahasiswa itu mencoba menciptakan alat yang berbeda untuk dipping puting Sapi yang diberi nama Co-ETD (Comfortable Elastic Teat Dipping).

Melalui gagasan ini pula 3 mahasiswa Peternakan angkatan 2012 tersebut akhirnya meraih Juara Harapan 2 di ajang Agropico NAIF yang merupakan acara lomba karya tulis ilmiah tingkat mahasiswa seIndonesia yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar pada 29 April – 2 Mei 2016 lalu.

Menurut Wiwik, alat yang mereka ciptakan ini berbeda dengan alat yang selama ini ada dipasaran, dimana alat dipping yang dipasarkan masih dalam bentuk tabung dimana kapasitas alat dipping tersebut hanya mampu menampung satu puting ambing dalam sekali proses dipping atau pencelupan.

Ia menjelaskan bahwa Co-ETD merupakan alat yang rancang menyerupai bentuk ambing sapi bagian putingnya, dimana sekali proses pencelupan dapat menampung 4 puting sekaligus. “Selain itu Co-ETD dilengkapi timer otomatis, dengan adanya timer ini peternak tidak harus melakukan perhitungan secara manual” jelasnya seperti dilansir laman undip.ac.id.

“Disisi lain, timer ini dapat berfungsi untuk menyeragamkan waktu dipping antar puting sapi satu dengan sapi lainnya,” tambahnya.



Risky juga menambahkan bahwa Co-etd yang kami rancang, bukan hanya timer tetapi Co-ETD sudah dilengkapi dengan pegangan khusus dan terbuat dari bahan yang lentur sehingga membuat ternak nyaman. Kelebihan yang ada pada Co-ETD ini belum terdapat pada alat alat dipping yang sudah dipasarkan.

“Oleh karena itu, Co-ETD merupakan alat dipping modern yang dapat menjawab keresahan peternak terkait proses dipping pasca pemerahan yang dirasa kurang efisien waktu dan tenaga” ujar Risky. Karya tulis tersebut berada dalam bimbingan drh. Dian Wahyu Harjanti, Ph. D selaku dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.

Atas raihan ini, drh. Dian selaku pembimbing merasa bangga dengan keberhasilan anak bimbingannya, “meski tidak juara satu tapi mahasiswa kami sudah mampu menunjukkan semangat kompetisi yang tinggi dengan menyisihkan sebanyak 104 peserta lain yang akhirnya mereka bisa masuk dalam 20 finalis bersanding dengan universitas yang jago di Bidangnya seperti IPB, ITS, UNS dan masih banyak lagi,” ujarnya. (KUC/Foto : OA BEM FPP Undip)

#UndipPrestatif
- Ringan Mencerdaskan -